Mojokerto (Transversal Media) – Menginjak awal tahun 2018, kota Mojokerto di kejutkan penyegelan SDN Kranggan 1 atas belum ada penyelesaian sengketa lahan yang berlokasi jln Pekayon 1 No 39, Kranggan, kota Mojokerto. Selasa (2/1/2018).
Karena adanya penyebab penyegelan tersebut mengakibatkan siswa-siswi SDN Kranggan 1 terlantar dan diliburkan sementara. Penyegelan ini adalah salah satu bentuk protes oleh pihak ahli waris yang mengaku bernama alm. Sareh Sarjono atas permasalahan belum adanya penyelesaian ahli waris dengan pihak Pemkot.
Bentuk spanduk penyegelan itu tertulis “Pemberitahuan!!!, Untuk sementara proses belajar mengajar di dalam sekolahan SDN Kranggan 1 dinon aktifkan sementara, berhubung lahan yang ditempati belum ada penyelesaian dengan keluarga ahli waris dari Sareh Sujono Almarhum.”
Penjelasan dari Wali murid yang mengaku bernama Via, sudah dihubungi dari pihak sekolah melalui ponsel ,”saya sudah dihubungi oleh pihak sekolah, bahwa hari ini sekolah diliburkan dan menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan kota Mojokerto,” katanya wanita berjilbab ini.
(Gon)