Jombang (Transversal Media) – Terkait adanya operasi tangkap tangan terhadap Bupati Jombang, Jawa Timur, oleh KPK. Hal ini memicu adanya dugaan gratifikasi suap aliran dana kesehatan, adapun pegawai pejabat Dinas Kesehatan yang dibawa ke Jakarta bersama orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang.
Beredar kabar bahwa pemeriksaan yang dilakukan terkait dugaan korupsi dari iuran pengadaan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun petugas KPK maupun pihak terperiksa enggan dimintai tanggapan atas pemeriksaan yang dilakukan.
Setidaknya, selain Bupati Nyono ada tiga pejabat Dinkes yang dibawa ke Gedung KPK jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Sebelum dibawa ke Jakarta, mereka di periksa KPK dengan meminjam kantor Mapolresta Jombang, mereka diantaranya Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Kesehatan Jombang yang juga seorang dokter. Selain itu, seorang Kepala Puskesmas.
Beredar kabar bahwa pemeriksaan yang dilakukan terkait dugaan korupsi dari iuran pengadaan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun petugas KPK maupun pihak terperiksa enggan dimintai tanggapan atas pemeriksaan yang dilakukan. Kepala Kepolisian Resor Jombang Ajun Komisaris Besar Agung Marlianto juga belum memberi tanggapan saat dihubungi terkait petugas KPK yang meminjam ruangan di kepolisian resor setempat.
Dan sampai sekarang belum adanya konferensi pers dari KPK di Kuningan Persada. Minggu (4/2/2018).
(sumber)