Mojokerto (Transversalmedia) – Pemkot Mojokerto melalui Dinas Sosial menyalurkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) ke masyarakat kota Mojokerto sebanyak 2000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sasaran ini diserahkan untuk kalangan warga miskin melalui E-Warung. BPNT ini bersumber dari APBD kota Mojokerto dengan menggunakan kartu seperti ATM yang tidak bisa dicairkan dengan uang tunai.
Sri Mudjiwati kepala Dinsos Kota Mojokerto mengatakan penerima BPNT dari APBD kota Mojokerto tahun 2018 sebanyak 2.000 KPM, “Tahun lalu, 1.500 KPM, Mudah-mudahan dengan 2.000 dan 4.685 dari APBD hampir semua orang miskin sudah dapat BPNT,” katanya saat menyerahkan BPNT di E-Warung Melati lingkungan kelurahan Pralon kota Mojokerto. Rabu 914/3/2018).
Bukan hanya itu, mantan Direktur RSUD Wahidin Sudiro Husodo ini juga memberikan kartu yang tidak dapat ditunaikan seperti ATM yang disebut E-Wallet, “Itu jatah untuk bulan Januari-Februari. Awal April mereka nanti dapat yang jatah bulan Maret, akhir April diberi jatah bulan April. Setelah itu harapannya setiap bulan sudah pasti dapat BPNT,” jelasnya.
Tidak lupa juga, bagi penerima BPNT akan diberi tanda kategorikan warga miskin. Mudjiwati menambahkan, “Nanti, warga yang dapat BPNT ini nanti akan diberi stiker dirumahnya sebagai tanda penerima bantuan sosial dari Pemerintah,’ Imbuhnya.
(Gon)