Mojokerto (Transversalmedia) – Pemangkasan anggaran terhadap  Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Mojokerto tidak membuat program kinerjanya melempem. Hal ini bisa dibuktikan dari hasil penghargaan kejuaraan lomba di beberapa tingkat daerah.
Saat dikonfirmasi, Kepala DP3AKB Kota Mojokerto, Mohammad Ali Imron mengatakan Kota Mojokerto raih pencapaian yang luar biasa di tahun 2018 ini. Diantaranya, juara satu lomba keluarga harmonis tingkat provinsi Jawa Timur dari Kelurahan Balongsari, Juara 2 Tingkat Provinsi Lomba KB Lestari 15 tahun dari Kelurahan Kedundung dan Juara 2 Tingkat Provinsi Lomba KB Lestari 20 tahun dari kelurahan Gunung Gedangan.
Baca Juga :
- KPK Berhasil Sita 4 Miliard
- MKP Anggap Tidak Ada Kerugian Negara
- 8 Jam, KPK Amankan Tiga Koper, Simak Cuplikan Video Ini
- Kantor Bupati Digeledah KPK, Simak Cuplikan Video Ini
- Soemarjono Terancam Sanksi, Paslon Ning Ita Lolos
“Ini capaian luar biasa bagi Kota Mojokerto, karena meski anggaran kita dipangkas sebesar 28 persen tapi kita tetap bisa berprestasi di tingkat provinsi,” ungkapnya saat membuka acara raker. Kamis (26/4/2018).
Imron juga mengatakan Kota Mojokerto juga telah berhasil membentuk Kampung KB di seluruh Kelurahan di Kota Mojokerto. “Tak hanya kampung KB, Kota Mojokerto juga telah membentuk forum anak di 18 Kelurahan se-Kota Mojokerto,” jelasnya.
Penjelasan mantan Kepala Diknas ini, di saat menggelar Pemantapan Kelembagaan Program KB (Rapat Kerja Program KB) tahun 2018, di gedung Astoria, Jalan Empunala, Kota Mojokerto.
Acara kegiatan Raker Program KB 2018 itu, di ikuti 130 peserta dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah mitra kerja terkait DP3AKB. Acara di buka oleh Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat Kota Mojokerto Ahmad Uton dan dihadiri Kasubag Advokasi BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukamto.
(Gon)