Mojokerto (Transversalmedia) – Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari mewakili Kota Mojokerto dalam Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Timur. Kedatangan tim penilai lapangan lomba Kelurahan, Jum’at (13/7/2018) disambut Plt. Sekretaris Daerah, Gentur Prihantono Sandjojo Putro di Pendopo Graha Praja Wijaya.
Dalam sambutannya, Gentur mengatakan, perlombaan desa dan kelurahan pada hakekatnya adalah sebagai salah upaya untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, meningkatkan kapasitas masyarakat, partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan, dan swadaya gotong royong masyarakat di desa dan kelurahan. “Selain itu dengan lomba ini sekaligus untuk mengevaluasi keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan dengan melihat kebijakan perkembangan pembangunan desa dan kelurahan selama dua tahun terakhir”, tambah Gentur.
Gentur menjelaskan bahwa pemilihan Kelurahan Kedundung untuk mewakili Kota Mojokerto telah melewati penilaian berjenjang sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 81 Tahun 2016 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. “Semoga Kelurahan Kedundung bisa menjadi juara 1”, ucap Gentur.
Sementara itu, Ketua tim penilai Heru Suseno selaku Kabid Bina Pemerintahan Desa sekaligus mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat menyampaikan, kelurahan Kedundung merupakan kelurahan ketiga yang dikunjungi setelah Kelurahan Margorejo di Surabaya dan Kelurahan Blimbing, Kota Malang. “Sepintas Kelurahan Kedundung mirip dengan Kelurahan Blimbing. Terpilihnya Kedundung mewakili Kota Mojokerto sudah sesuai dengan peraturan yaitu melalui proses penilaian dan evaluasi dari kelurahan hingga tingkat Kota,” jelasnya.
Lebih lanjut Heru mengungkapkan, Kelurahan Kedundung sudah melewati proses administrasi, pemaparan dan Kelurahan Kedundung sudah terpilih untuk menjadi calon juara. “Kunjungan ini adalah untuk membuktikan apa yang sudah dipaparkan sebelumnya. Kita lihat nanti posisinya juara 1, 2, 3 atau harapan,” tambah Heru.
Kelurahan Kedundung dinyatakan lolos dalam penilaian paparan, dan mendapatkan peringkat 4 dengan total nilai 383, 473. Sebanyak 13 orang anggota tim penilai tingkat provinsi Jawa Timur telah melakukan penilaian lapangan meliputi validasi data dan kunjungan lapangan ke UPK Sempulur, Posyandu Malabar, TBM Kampoeng Dieng, KIM Gayatri, dan Bank Sampah Putri Ayu.
(na/rr)