Mojokerto (transversalmedia) – Selasa (18/9/2018) Kota Mojokerto menjadi salah satu jadwal penilaian kota Sehat dari tim verifikasi lapangan kota sehat tingkat Provinsi Jawa Timur di tahun 2018. Dalam kegiatan ini, tim rombongan verifikasi diketuai Kohar Hari Santosa, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, diterima secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Harlistyati, mewakili Wakil Wali kota Suyitno di kantor Badan Perencana Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto.
Pada tahun 2018 ini, Pemerintah Kota Mojokerto bertekad mengikuti verifikasi penyelenggaraan kota sehat tingkat Propinsi Jawa Timur sebagai syarat untuk mengikuti verifikasi program kota sehat tingkat nasional tahun 2019 mendatang.
“Ada 4 (empat) tatanan kawasan yaitu tatanan lingkungan permukiman, sarana dan prasarana umum; tatanan kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri; tatanan kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi; serta tatanan kehidupan sosial yang sehat. Terkait tatanan kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi kami informasikan bahwa terminal sudah dikelola oleh provinsi meski demikian kami masih bisa melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan UPTD Terminal,” jelas Harlis.
Sementara Ketua Tim Lomba Kota Sehat, Kohar Hari Santosa memaparkan, kota sehat bukanlah kesehatan badan secara individual, tetapi merupakan gerakan untuk mendorong inisiatif masyarakat (capacity building) menuju hidup yang sehat yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati bersama oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
“Dengan begitu bisa mendorong masyarakat secara keseluruhan dan menjadi suatu kebutuhan masyarakat sehingga mewujudkan kondisi kota yang aman, nyaman, bersih dan sehat serta meningkatkan derajat kesehatan,” terang Kohar.
(Gon)