Mojokerto (transversalmedia) – Sekitar 22.306 rumah di Kota Mojokerto belum juga terpasang sambungan jaringan gas (jargas), maka Pemerintah Kota Mojokerto tahun 2019 mengajukan 10.000 jargas ke rumah-rumah sehingga seluruh masyarakat bisa terealisasi dan menghemat perekonomian dalam keluarga.
Dalam agenda kegiatan Expose Jaringan Gas dari Dirjen Migas Kementrian ESDM RI, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Harlistyati menyampaikan “Kalau sudah bisa dipasang 10.000 jaringan gas berarti di Kota Mojokerto kurang 10.306 rumah lagi,” kata Harlis di Ruang Nusantara Pemkot Mojokerto Rabu, (3/10/2018).
Lebih lanjut Harlis menerangkan, tahun 2019 nanti akan dipasang jaringan gas di 10 kelurahan yaitu Magersari, Kedundung, Balongsari, Gedongan, Gunung Gedangan, Miji, Meri, Jagalan, Purwotengah, dan Sentanan.
Harlis berharap agar dalam melakukan survei pemasangan jargas maupun pemasangan regulator sektor tim berkoordinasi dengan Bappeko sehingga dapat disesuaikan dengan tata ruang yang ada. “Karena di tata ruang sudah ada perencanaan jaringan gasnya, supaya nanti ketika ada kebijakan baru seperti pembangunan jalan atau saluran air tidak akan terkendala dengan adanya sambungan jargas” kata Harlis.
Di samping itu, Agustin Hermawan dari Dirjen Migas selaku narasumber menyampaikan tentang Kebijakan dan Program Pembangunan Infrastruktur Jargas Rumah Tangga melalui APBN serta pemaparan FEED DEDC dari PT Azevedopratama Consultan oleh Anggi Suherdian. “Kegiatan ini dilaksanakan sehubungan dengan selesainya penyusunan FEED-DEDC untuk pemasangan jaringan gas di Kota Mojokerto,” ungkap Agustin.
Perlu di ketahui juga, pertama kali tahun 2016 pemasangan jargas ini ada di terpasang Perum Permata Ijen Kelurahan Wates yang tersambung sebanyak 200 sambungan rumah. Pemasang berasal dari CSR (program sayang ibu) di Kelurahan Wates sebanyak 523 sambungan rumah.
Pada tahun 2017 ada 5.000 sambungan rumah yang berasal dari bantuan Kementrian ESDM RI yang tersebar di lima Kelurahan yaitu Miji, Prajuritkulon, Kauman, Mentikan dan Surodinawan.
Kegiatan ini dihadiri Asisten Administrasi Umum Subambihanto, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, Camat dan Lurah, serta perwakilan dari PGN dan Pertamina.
(Adv/Gon)