Mojokerto (transversalmedia) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Mojokerto menekan Pemkot Mojokerto untuk segera mempersiapkan fasilitas sarana dan prasana pelayanan masyarakat khususnya di GMSC sebelum peresmian tanggal 22 Oktober 2018 demi kenyamanan masyarakat nantinya.
Hal tersebut disampaikan DPRD kota Mojokerto dari komisi II Deni Noviyanto melalui awak media. Atas dasar kritikan ini cukup beralasan, persoalannya fasilitas sarana dan prasarana kurang memadai dari AC dan jenset. “Sebelum louching nantinya cepat segera ditangani mulai alat fasilitas kenyamanan yaitu AC dan Jenset, apalagi sekarang di kota Mojokerto sering padam listrik, maka segi operasionalnya akan terhenti dan jangan terlalu bergantung pada PLN”, katanya. Kamis (18/10/2018).
Anggota DPRD kota Mojokerto dari Fraksi Gabungan juga menambahkan atas permasalahan peresmian segera ditindaklanjuti atas sarana dan prasarananya. “Harus ditindaklanjuti betul itu, kasihan masyarakat yang membutuhkan pelayanan, sebelum peresmian nantinya”, tambahnya.
Di tempat terpisah Kepala Dinas PUPR Kota Mojokerto, Mashudi, menjelaskan penekanan yang dilontarkan DPRD terkait perlengkapan sarana dan prasarana GMSC, “Pengadaan jenset masih akan dilakukan pengadaan pada tahun 2019. Untuk sementara unit kerja akan menggunakan mesin jensetnya masing-masing”, ujar di saat mendampingi sidak Sekdakot.
Perlu diketahui, instansi yang sudah pindah adalah Dispenduk Capil, Dinas Perizinan dan Kantor Imigrasi Surabaya. Dispenduk Capil dan Dinas Perizinan sudah operasional.
(Adv/Gon)
