Mojokerto (transversalmedia) – Lajur jalan raya sangat dibutuhkan masyarakat, terutama lajur untuk kendaraan sepeda pancal. Fasilitas ini sangat dibutuh sekali untuk sarana berolahraga, berangkat-pulang ke sekolah/kerja, dan bisa mengurangi asap kendaraan jika semua masyarakat menggunakan kendaraan non mesin akan tetapi pembuatan lajur sepeda hanya di jalan raya Pahlawan, kota Mojokerto saja.
Hal ini, pembuatan lajur sepeda ini mendapatkan acungan dua jempol dari anggota DPRD kota Mojokerto yaitu Sulistyowati. Bu Sulis (sapaan akrab) menanggapi tujuan pembuatan lajur sepeda itu, “Saya pribadi sangat setuju, jika siswa sekolah tidak ada yang antar atau sepinya angkutan umum karena itu untuk kemanusiaan”, tanggapnya.
Tetapi hal itu, Sulis menyayangkan jika pembuatan lajur sepeda hanya di jalan Pahlawan saja, “Kenapa harus di jalan Pahlawan saja, kami menyarankan pembuatan lajur sepeda di seluruh jalan protokol Mojokerto pasti akan berdampak positif bagi kota Mojokerto khususnya pengguna jalan” tambahnya.
Dari pantauan transversalmedia.com, lajur sepeda saat ini masih dibuat tempat parkir kendaraan bagi pengguna jalan, hal itu kurangnya fasilitas tempat parkir kendaraan.
Gaguk Tri Prasetyo, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto mengatakan, jalur sepeda itu dibuat untuk mengikuti penilaian program tertib lalu lintas Polda Jatim.
“Ini hasil koordinasi Polres Mojokerto Kota dengan Dishub supaya dibuatkan jalur khusus sepeda. Jalur itu saat ini masih dalam tahap uji coba. Soal mobil parkir, kalau nanti rambu-rambunya sudah kita pasang akan kita tindak,” pungkasnya.
(Adv/Gon)