Mojokerto (transversalmedia) – Pemerintah kota Mojokerto menggelar musyawarah rencana pembangunan atau musrenbang tingkat kecamatan. Maka hal itu dalam pembangunan tingkat kecamatan ini, warga setempat dilibatkan rencana pembangunan melalui usulan.
Perlu diketahui, Musrenbang merupakan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi di wilayah setempat.
Camat Prajuritkulon, Hekamartha mengatakan Musrenbang ini masuk dalam agenda tahunan yang menampung dan menyerap aspirasi masyarakat melalui usulan. “Pemerintah Kota Mojokerto sangat perhatian dan konsen kepada usulan-usulan bapak ibu semua, semoga harapan kita bersama, apa yang kita usulkan ini semua dapat terlaksana dapat difasilitasi sepenuhnya oleh pemerintah kota Mojokerto”, katanya di saat menyampaikan sambutannya di pendopo kantor kecamatan Prajuritkulon, jalan Surodinawan. Selasa (25/2/2020).
“Kita tahu bersama, bahwa agenda tahunan kita yang dimulai dari musrenbang Kelurahan, musrenbang kecamatan dan sekarang adalah musrembang Kecamatan dan nantinya ada juga pramusrembang kota. Musrenbang kota itu adalah untuk menampung semua aspirasi masyarakat kepada kita dan fungsi pada tempatnya apa yang dilakukan masyarakat kepada kita dan evaluasi sesuai dengan program kerja pemerintah kota Mojokerto tahun 2021”, sambungnya.
Mantan Sekretaris BPPKA kota Mojokerto ini, menjelaskan keseluruhan usulan yang diajukan oleh warga di saat Musrenbang tahun 2019 yang lalu, “Pada saat musrenbang kecamatan kemarin, akhirnya kita di kecamatan Prajurit Kulon terdapat kurang lebih 91 usulan keterangan adalah untuk bidang fisik, dan sarana prasarana terdapat 79 usulan dengan total kebutuhan biaya sebesar Rp 31.186.700.000,”jelasnya.
Sementara itu Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari mengharapkan program tahun ke depan adalah penguatan SDM yang memiliki daya saing ekonomi, “Sesuai dengan tema 2021 untuk musrenbag kali ini, saya ingin penguatannya di sumber daya manusia masyarakatnya, Supaya apa ? supaya masyarakat kita ini memiliki daya saing ekonomi yang lebih tinggi ketahanan sosial yang lebih tinggi“, harapnya.
Dari data yang dihimpun transversalmedia.com, untuk program di tahun 2021 mengacu pada penguatan sumber daya manusia masyarakat banyak dan juga sumber daya aparatur sipil negara (ASN) dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing menjadi birokrasi yang profesional.
“Sekarang saya berbicara pada kerangka SDM masyarakat, sumber daya masyarakat dana Kelurahan yang kami siapkan itu memang tujuannya untuk diakses oleh masyarakat untuk pembangunan untuk kegiatan di level lingkungan atau kelurahan seperti yang tadi, bukan kami yang menentukan, kami menentukan tema nya, kami menentukan kerangka acuan nya, panjenengan yang mengusulkan kepada kami yang sesuai, maka kita kalau yang tidak sesuai maka itu tidak boleh kita naikkan”, ujarnya.
(Adv/Gon)