Mojokerto (transversalmedia) – Penyakit virus corona (covid 19) sangat tinggi di berbagai dunia sehingga menelan banyak nyawa manusia. Untuk itu Walikota Mojokerto Ika Puspitasari akhirnya mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Corona (Covid 19). SE ini dikeluarkan sebagai langkah untuk dalam rangka mengantisipasi terjadinya kasus Virus Corona di Kota Mojokerto. Minggu (15/3/2020).
Sebagai langkah kewaspadaan bahaya diteksi dini dan antipasi penyebaran kepada masyarakat, maka dengan SE tersebut diminta jajaran vertikal kepada untuk mengingatkan masyarakat agar tetap waspada akan terjadinya kasus Virus Corona dan bahayanya.
Setidaknya ada sepuluh langkah pencegahan yang harus diperhatikan. Di antaranya, melaporkan ke Dinas Kesehatan kalau ada warga yang datang dari Negara terjangkit dan masyarakat diminta supaya tidak panik namun tetap waspada mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas, agar segera berobat ke Puskesma dan rumah sakit.
Selain itu, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke tempat yang terjangkit untuk sementara dipertimbangkan, masyarakat diminta untuk melakukan pola hidup sehat, dan diminta menghindari kontak erat dengan orang yang sakit infeksi saluran pernafasan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinkes Kota Mojokerto Christina Indah Wahyu mengatakan, sejumlah orang dinyatakan berisiko, artinya mereka memang baru datang dari luar negeri terjangkit Virus Corona dan mereka sedang dalam pemantauan. “Selama pemantauan selama 14 hari dilakukan screening setiap hari”, katanya.
Ada sebanyak 18 orang dinyatakan sehat setelah dilakukan pemantauan selama 14 hari. Sedangkan sebanyak 20 orang masih dalam pemantauan dan dalam kondisi sehat namun pemantaun belum genap 14 hari. “Mereka tidak diisolasi karena tidak terjangkit dan hanya diminta agar meminimalisasi kontan dan diminta untuk tetap di rumah”, terangnya.
Sarjana apoteker ini meminta masyarakat agar menambah stamina dengan berolahraga, mengonsumsi gizi seimbang, dan menjaga kebersihan. “Selalu cuci tangan pakai sabun dan sepulang dari kerumunan banyak orang, sesampai di rumah harus cuci tangan, muka, dan kaki dan ganti pakaian dan dicuci”, tandasnya.
(Adv/Gon)