Mojokerto (transversalmedia) – Provinsi Jawa Timur berdasarkan data, dengan total 90 orang terkonfirmasi positif COVID-19 atau bertambah 13 orang dari sehari sebelumnya yang jumlahnya 77 orang pada Sabtu (28/3). Itu artinya kota Mojokerto sudah terkepung oleh wilayah daerah zona merah.
Dan ada penambahan 5 wilayah zona merah yang memiliki pasien terjangkit covid-19 yakni Pamekasan, Jombang, Tulungagung, Banyuwangi dan Kota Blitar.
Yang sebelumnya, yakni : Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Malang, Kota Malang, Batu, Kabupaten Blitar, Lumajang, Jember, Situbondo, Magetan, Kabupaten Kediri dan Kota Kediri.
Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah Parawangsa di Gedung Grahadi Surabaya, “Jadi ada zona merah baru atau wilayah terjangkit baru. Yang sebelumnya tidak ada pasien positif corona, kini sudah ada”, katanya. Minggu (29/3/2020).
Hal itu ditanggapi oleh ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Agus Wahjudi Utomo terkait atas terjangkitnya penularan penyakit covid-19, harus mendapat kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengatasi ini,. “Daerah kita, kota Mojokerto, sudah terkepung daerah zona merah. Pemkot harus merespons dan segera menangani hal itu. Eksekutif harus memfilter orang yang masuk dari wilayah zona merah”, katanya. Senin (30/3/2020).
Orang berkumis tebal ini, juga meminta penempatan petugas di pintu masuk serta eksekutif harus merekrut relawan pencegahan covid-19, “Kita butuh relawan penanganan covid-19 serta memaksimalkan isolasi bagi yang terjangkit. Dan saya tidak mau warga kita terserang virus pandemi yang mematikan ini”, tegasnya.
Perlu diketahui, peta persebaran covid-19 kota Mojokerto, yakni ODP 126, PDP 5, dan Positif 0. Tertanggal 29 Maret 2020 jam 13.00 WIB yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.
(Adv/Gon)