Jakarta (transversalmedia) – Pekan ini, tunjangan hari raya (THR) bagi pegawai negeri sipil (PNS) pusat dan daerah, serta TNI, Polri, para pensiunan cair. Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam video conference Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bersama Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua DK OJK, dan Ketua LPS.
Seperti yang dilansir detik.com, Sri Mulyani mengatakan untuk payung hukumnya atau Peraturan Presiden (PP) terkait pencairan THR sudah tandatangani Presiden Joko Widodo. “PMK sudah keluar, sekarang persiapan satker untuk eksekusi pembayaran dan diharapkan serentak paling lambat Jumat ini tanggal 15 kalau nggak salah”, katanya. Senin (11/5/2020).
Anggaran dananya sudah disiapkan, dari dana itu sendiri diperuntukkan kepada tiap masing-masing. Yakni ; ASN pusat termasuk TNI dan Polri sebesar Rp 6,77 triliun, pensiunan sebesar Rp 8,70 triliun, dan ASN daerah sebesar Rp 13,89 triliun. “Jadi total THR yang dicairkan yaitu pada Jumat ini sekitar Rp 29,38 triliun”, rincinya.
Sri juga menegaskan pencairan THR pada akhir pekan ini hanya berlaku pada pejabat eselon 3 ke bawah atau tidak berlaku pada pejabat eselon 1 dan 2 serta pejabat fungsional lainnya di lembaga lain.
“THR ini hanya diberikan kepada seluruh pelaksana dan seluruh TNI, Polri, serta hakim dan hakim agung yang setara dengan jabatan eselon 2. Eselon 1 dan 2 dan fungsional setara dan pejabat negara tidak dapatkan THR”, tegasnya.
(Gon)
