Ambon (transversalmedia) – Dalam ilmu psikologi, Ibu hamil berkeinginan dirinya dimanja ataupun di sayang oleh suaminya. Tapi ibu hamil di usia dua bulan ini justru tega membunuh suaminya sendiri karena sering mabuk-mabukan.
Peristiwa itu terjadi Senin (8/6/2020) malam, Namrole, Buru Selatan, Maluku. MR (32) mendatangi suaminya TL (26) yang sedang mabuk di rumah tetangganya.
Sumber informasi yang dihimpun, MR datang membawa pisau dapur marah karena mengetahui suami selingkuh. Setelah bertemu, suami istri tersebut adu mulut.
Tiba-tiba sang suami memukuli MR dengan kursi. Tak terima dengan perlakuan suaminya, MR menusukkan pisau dapur yang ia ke bawa ke bagian rusuk kiri suaminya. Pria tersebut langsung terkapar dan mengalami pendarahan hebat. Ia pun segera dibawa ke rumah sakit.
suami MR dirujuk ke RSUD Namlea. Di tengah perjalanan tepatnya di Desa Metar, Kecamatan Waeapo korban langsung meninggal dunia.
Sementara itu, Wakapolres Pulau Buru, Kompol Bachrie Hehanussa mengungkapkan, peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga berujung pada tewasnya.
“Telah terjadi tindakpidana KDRT dan pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka MR alias Maran, terhadap suaminya Tonci Lesnussa, sekitar pukul 18.30 Wit, Senin sore kemarin dirumah rekan korban di desa Mepa, Leksula, Buru Selatan,”kata Bachrie, kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
Mantan Kabag Operasional Polresta Ambon ini menambahkan, jika pihaknya masih mendalami kasus tersebut. “Masih penyelidikan lanjutan terkait dengan perbuatan tersangka”, ujar pria berpangkat satu melati ini.
(N)