Mojokerto (transversalmedia) – Fasilitas sarana dan prasarana (Sarpras) olahraga yang ada dikota Mojokerto cukup memprihatinkan. Salah satunya lapangan tenis di wilayah Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari kota Mojokerto jadi atensi. Pasalnya, lapangan tenis out door milik aset Pemerintah kota Mojokerto yang berlokasi di Gelora Ahmad Yani, jalan Ronggolawe ini cukup memprihatinkan dan tak layak pakai.
Saat dipantau transversalmedia.com, fasilitas olahraga ini dihiasi semak dedaunan yang merambat area pagar. kemudian, ruang ganti dan kamar mandi cukup memprihatinkan (kumuh) dan lantai terkelupas, serta atap plafon jebol. Bahkan lapangan tennis sendiri terlihat kasar.
Anggota DPRD kota Mojokerto dari Komisi III, Deny Novianto mengungkapkan keprihatinan fasilitas olahraga yang jauh dari kelayakan, “Kami sangat prihatin karena tempat tersebut jauh standarisasi dan kelayakan pakai. Padahal wabah covid-19 sudah melanda yang seharusnya aktivitas olahraga perlu di tingkatkan”, ujarnya.
“Kami berharap juga bagi dinas pengampuh untuk segera melakukan pembenahan, biar nantinya aktivitas olahraga bisa dinikmati oleh masyarakat. Bukan hanya itu saja, pembenahan tempat olaharaga yang lain segera juga minta diperbaiki”, harapnya.
Kehidupan berolahraga harus ditunjang, baik itu melalui sarana dan prasana yang baik, karena menambah kualitas olahraga tersebut.
Akan tetapi bagi yang menggunakan fasilitas olahraga tersebut, tetap dikenakan tarif restribusi pada pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) kota Mojokerto. “Bayarnya dibank, Kita cuma ngasih pengantar saja”, singkat Kepala DPM-PTSP, Moch Imron.
(Gon)