Mojokerto (transversalmedia) – Moch Harun menggelar giat reses DPRD Kota Mojokerto, yang berlokasi di jalan Mojopahit kota Mojokerto. Rabu (9/9/2020).
Dalam rangkaian acara hari ini, di hadiri Wakil walikota Mojokerto Ahmad Rizal Zakaria dan Anggota DPRD dari komisi I Sugiyanto.
Sementara itu, warga Sinoman Ahmad Hambali menyampaikan aspirasinya mengatakan jika dirinya mengapresiasi adanya bantuan paket data internet melalui jalur pendidikan Pemkot Mojokerto, “Saya sangat mengapresiasi bantuan terhadap siswa yang telah memberikan paket data. Namun sampai saat ini, paket data belum bisa digunakan”, katanya.
Dalam menanggapi permasalahan itu, Wakil Walikota Mojokerto Ahmad Rizal Zakaria, menjelaskan, “Sampai saat ini, mungkin coba salah mengatur penggunaannya. Yang jelas paket data ini hanya digunakan belajar dengan situs tertentu. Dan tidak bisa digunakan yang lain”, jelasnya.
Sementara itu, menganggapi hal itu, Anggota DPRD kota Mojokerto, dari komisi II Harun mengatakan, “Iya nanti akan kita perhatikan dalam permasalahan itu”, katanya.
Selanjutnya, Ada yang menarik dalam acara tersebut, sekaligus membuat iba peserta reses lainnya. Seorang peserta menangis tatkala menyampaikan aspirasi.
“Terakhir yang ingin saya sampaikan tentang saya pribadi. Saya mohon bantuan Bapak Wakil Wali Kota dan Bapak Harun, rumah saya bocor pak,” ujar Slamet, warga Penarip.
Semula, Slamet yang diperkirakan berumur lebih dari 50 tahun ini tidak menangis ketika menanyakan kapan pandemi Covid-19 berakhir. “Dengan adanya corona ini anak-tidak dapat sekolah. Setiap hari harus beli pulsa untuk belajar di rumah,” katanya.
Slamet baru terlihat menangis ketika meminta bantuan rumahnya yang bocor. Suaranya parah dan berbicara tersendat-sendat. “Saya mohon bantuan bapak. Kalau hujan, rumah saya bocor,” ujar Slamet seraya menitikkan air mata.
Menanggapi apa yang disampaikan Slamet, Wakil Wali Kota Muhammad Rizal Zakaria mengatakan, pada tahun depan (2021) ada program bedah rumah. “Mulai sekarang daftarkan saja di kelurahan. Nanti tahun depan sudah dapet dilaksanakan,” katanya.
Namun, lanjutnya, kalau terburu-buru ingin segera diperbaiki, bisa langsung minta bantuan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Langsung saja datang ke Baznas. Kantornya pindah ke Jalan Benteng Pancasila, belakangnya kantor Inspektorat. Sebaiknya bawa surat keterangan dari kelurahan. Bilang saja disuruh Pak Wawali. Kalau tidak percaya, suruh telepon,” katanya.
(Adv/Gon)