Pemkab Blora Belajar IT dan Pemberitaan di Pemkot Mojokerto

Mojokerto (transversalmedia) – Pemerintah Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah telah melakukan pembelajaran yang dikemas dalam Study Tiru ke Pemkot Mojokerto, Jawa Timur khususnya dibidang pemberitaan dan informasi teknologi.  Rabu (14/10/2020).

Dipimpin oleh Asisten Adminstrasi Umum, Henny Indriyanti, rombongan tersebut ingin sekali mengembangkan informasi teknologi dan pemberitaan pada program milik Pemerintah kota Mojokerto. “Kita terima kasih banyak sekali dari Diskominfo kota Mojokerto, yang sudah banyak kita belajar yang bisa kita petik, banyak inovasi yang bisa kasih kita tirukan terutama pada ‘Penyelesaian Untuk Laporan Pengaduan Masyarakat’ yang responnya sangat cepat. Kemudian banyak yang bisa menggunakan IT ini, untuk pembangunan di Mojokerto ini. Karena adanya IT ini semua menggunakan IT ini maka tidak ada lagi jarak antara Pemerintah dan rakyat”, ujar esselon II ini.

Dalam penggalian informasi teknologi ini, yang menginginkan Pemkab Blora seperti Pemkot Mojokerto yang mempunyai jarak dekat dengan masyarakat dengan memberikan program-program yang ada khususnya peningkatan perekonomian masyarakat. 

Plt Kepala Diskominfo Pemkot Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo memberikan cinderamata pada Pemkab Blora. Rabu (14/10/2020)

“Rakyat juga akan tahu perkembangan pembangunan yang ada di daerahnya dan juga bisa memberikan memanfaatkan hasil yang sangat cepat tentunya akan meningkatkan perekonomian yang ada di Mojokerto, salah satu program Curhat Ning Ita kemudian saya tertarik dengan kedepan Mojokerto comment center juga memanfaatkan peluang-peluang penyelesaian masalah dengan cepat, sekali lagi terima kasih banyak pada Pemkot Mojokerto”, sambungnya. 

Selama kunjungan tersebut, langsung diterima oleh Plt Kepala Diskominfo kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo yang didampingi Kabid Aplikasi dan insfrastruktur Informatika, Agus Triyatno.

“Iya terutama keterkaitan ‘Curhat Ning Ita’, cara pemberitaan, sosialisasi dimana melalui Gema Media, melalui kanal-kanal media sosial yang diteruskan melalui Whats App terutama pelayanan pengaduan melalui curhat Ning Ita yang pasti terprogram dengan cepat”, terang Agus almumni STPDN ini. 

Ia juga menerangkan program commen center untuk tahun depan, “Commen Center konsepnya adalah SPGDT (Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu) karena terpadu melibatkan banyak pihak dan bukannya hanya eksekutif juga melibatkan kepolisian, unit-unit pemadam kebakararan diluar Pemkot Mojokerto. dan ini nanti digodog yang mengkaji  adalah Balitbang”, jelasnya.

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler