Beranda Politik dan Pemerintahan Dongkrak Ekonomi Desa, Warga Jadi Investor Utama

Dongkrak Ekonomi Desa, Warga Jadi Investor Utama

0
Dongkrak Ekonomi Desa, Warga Jadi Investor Utama

Mojokerto (transversalmedia) –

Dengan mengusung konsep ekonomi berbasis masyarakat, pasar rakyat “Mojo Kembangsore Park” Desa Petak Kecamatan Pacet, diharapkan mampu menjadi pendongkrak ekonomi dengan memposisikan warga sendiri sebagai investor utama.

Harapan tersebut diutarakan Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo, saat memberi sambutan arahan soft opening Mojo Kembangsore Park sebagai pasar rakyat, rest area sekaligus wahana wisata. Himawan melihat Mojo Kembangsore Park sebagai sebuah kolaborasi berbasis tradisional dan modern yang baik.

Dirinya mengapresiasi Pemerintah Desa Petak, yang dinilai sukses memaksimalkan aset desa dalam pengelolaan BUMdes secara efektif. Apalagi, investor utama Mojo Kembangsore Park adalah masyarakat sendiri, salah satunya dengan cara memasarkan saham senilai Rp 4,5 juta per lembar. Menurut Himawan, sistem tersebut sangat modern dan tepat untuk diterapkan.

“Model manajemen penataan modal masa kini, banyak yang sudah pakai saham. Itu investasi yang sangat bagus. Usaha ini ada di bawah BUMDes. Sistem permodalan yang dipakai, berasal dari para investor selaku anggota bersama yakni masyarakat sini. Orang yang jualan, semua warga sekitar. Kalau lancar, impactnya pasti luar biasa. Selain investasi ekonomi, ada human capital juga. Manusia dapat pekerjaan dan penghasilan,” kata Himawan, Sabtu (17/10/2020) siang.

Selain itu, Himawan juga berbagi beberapa ide pengelolaan pembangunan berkelanjutan, dengan tetap memakai keunggulan ekosistem alam tanpa merusak kelestariannya. Terpenting dari semua, Himawan mengajak semua untuk lebih melihat potensi dengan memanfaatkannya menjadi peluang bernilai investasi.

“Kalau ada aset seperti ini, harus dikelola mandiri. Jangan dijual ke orang lain. Jangan sampai kita jadi pegawai di rumah sendiri. Gali apa yang menarik. Misal di Pacet ini alamnya bagus, ya sudah pertahankan itu. Maksimalkan, terus kreatif, namun tetap jaga kelestariannya. Kalau ingin nambah pembangunan, pikirkan dulu daya dukungnya. Semua harus sinergis dan terukur,” tandas Pjs Bupati.

Supoyo Kades Petak dalam sambutan selamat datang juga mengaku sangat optimis, ekonomi masyarakat Petak akan sangat terdongkrak dengan adanya fasilitas ini. Dirinya melaporkan jika saat ini, Mojo Kembangsore Park yang memiliki 140 lapak, sudah terisi sebanyak 104 lapak yang merupakan warga Petak. Serta, wahana bermain yang dibangun dengan anggaran senilai kurang lebih Rp 458 juta. Supoyo bahkan berancang-ancang, untuk segera merealisasikan rencana pembangunan wisata “Mojokerto Lampion Garden” yang ditargetkan di tahun 2021 mendatang.

“Areal ini, riwayatnya adalah tanah kas desa (TKD). Semua bantuan murni dari BK Desa Kabupaten Mojokerto. Pasar ini milik desa, dan investor kami adalah masyarakat sendiri. Investasi saham, kami jual Rp 4,5 juta per lembar pada masyarakat. Dalam satu hari saja sudah habis terjual. Mohon do’a, supaya kami juga bisa membangun Mojokerto Lampion Garden pada 2021 nanti,” terang Supoyo.

Acara yang dihadiri Forkopimca, AKD dan Kades se-Kecamatan Pacet, ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Pjs Bupati Himawan Estu Bagijo didampingi Kades Petak dan Camat Pacet. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here