Beranda Politik dan Pemerintahan Pengendalian Banjir Masuk Skala Prioritas Musrenbang Magersari

Pengendalian Banjir Masuk Skala Prioritas Musrenbang Magersari

0
Pengendalian Banjir Masuk Skala Prioritas Musrenbang Magersari

Mojokerto (transversalmedia) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan sangat penting dan strategis dalam rangka mencari masukan guna penyusunan perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2022 untuk mencapai visi, misi serta tujuan dan sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Mojokerto.

Kecamatan Magersari mengawali pada musrenbang Kecamatan.  Kegiatan yang merupakan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi di masing-masing kecamatan. 

Pada agenda kegiatan, di buka langsung oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, yang di dampingi Kepala DPUPRPRKP Mashudi, Kepala Bappeda Litbang Agung Moeljono. Tampak pula para undangan peserta musrenbang dari lurah se kecamatan Magersari dan perangkat lain yang berada dalam ruang aula kantor kecamatan Magersari. Selasa (16/2/2021).

Camat Magersari Bambang  Mujiono menjelaskan, usulan yang masuk untuk perencanaan tahun anggaran 2022 sebanyak 122 kegiatan dengan anggaran dana sebesar Rp 30.373.562.640 yang terdiri dari Anggaran  fisik sebanyak 88 kegiatan dengan dana Rp 29.510.562.640, anggaran kegiatan ekonomi sebanyak 25 kegiatan dengan dana Rp 779.500.000, anggaran Sosial Budaya sebanyak 9 kegiatan dengan dana Rp 83.500.000.

“Dari rekapitulasi Musrenbang Kecamatan Magersari tahun 2022 sebanyak 134 usulan selanjutnya di verifikasi oleh mitra Bappedalitbang yang di terima 122 usulan, dan yang di tolak dengan alasan sebanyak 12 usulan”, paparnya.

Bambang menambahkan, program prioritas tahun anggaran 2022 di Kecamatan Magersari antara lain Program pengendalian banjir, pembangunan IPLT, pembangunan infrastuktur, peningkatan perekonomian masyarakat, pengembangan sektor pariwisata dan pembangunan jaringan air bersih. 

Sementara Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan jika ada masyarakat merasa atau keluhan-keluhan yang tidak di akomodir yang terbentur dengan berbagai persyaratan yang sudah di tentukan, “Jadi harus mengikuti prioritas tema tahunan, itu syarat yang pertama, syarat yang berikutnya terkait bagaimana clean and clear kondisi dilapangan itu juga sebagai penentu”, bebernya.

Dalam serangkaian penutup acara, “Demikian yang bisa kami sampaikan, selamat melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan di wilayah kecamatan Magersari untuk tahun 2022. Semoga keputusan yang dihasilkan dan disepakati melalui forum ini memberikan kemanfaatan yang seluas-luasnya untuk seluruh kecamatan Magersari dan kota Mojokerto pada umumnya”, harap Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto.

(Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here