Mojokerto (transversalmedia) – Asep Saifuddin Chalim (ASC) Foundation menyelenggarakan buka bersama (bukber) bersama relawan Bela Kyai Santri (Bekisar) selama bulan Ramadhan 2021 pada tingkat 18 kecamatan. Kali ini, Sabtu (1/5/2021) giliran relawan kecamatan Sooko yang diundang bukber di masjid IKHAC PP Amanatul Ummah, Bendungsari Pacet.
Ada sebanyak 750 relawan yang diundang yang terdiri Barisan RT (Baret), Koordinator Desa (Kordes), Koordinator Kecamatan (Korcam), dan Satgas se Kabupaten Mojokerto.
Pada kesempatan tersebut pendiri ASC Foundation yang juga pengasuh PP Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim membeberkan program ASC Foundation.
Kyai karismatik ini membeberkan, anggaran ASC Foundation bukan dari pemerintah, bukan dari APBD, bukan dari mana-mana, dan bukan dari bantuan siapapun. Sebab, ASC punya motto ‘hanya memberi untuk berbagi’. “Hanya memberi sasaja. Dan memberinya untuk berbagi, bukan untuk yang lain-lain,” tandasnya.
ASC berbagi hukan berupa bukber saja. Akan tetapibdi jalan raya kita membagikan 1000 bungkusan air putih dan nasi yang dibuat sendiri. “Pembagiannya akan menyentuh seluruh kecamatan yang ada di Mojokerto,” imbuhnya.
Bukan itu saja, ASC punya program bedah rumah. Masyarakat yang rumahnya tidak layak huni nanti akan diperbaiki. “Kemarin ada rumah kebakaran habis, kita sudah datang ke sana memberikan santunan, memberikan uang, juga memberikan beras dan supermie. Sedang dipelajari, kalau tanahnya memang tanah milik diri, akan dibangun oleh ASC,” katanya.
ASC juga menyiapkan mobil mewah seperti Mercy, Camry, dan Honda Accord baru untuk kemanten orang Mojokerto. “Semuanya boleh pinjam tanpa sewa. Bahan bakar dan sopirnya gratis,” ujarnya.
Daerah yang kekeringan seperti Manduro dan sebagian utara sungai akan diberikan dibuatkan tandon-tandon yang selalu diisi air bersih oleh ASC. “Kita akan memberi mobil-mobil tangki,” imbuhnya.
Selanjutnya tidak boleh ada orang sakit yang tidak bisa dibawa ke rumah sakit ”Ini bagiannya Kordes, harus melaporkan nanti. Saya akan membeli ambulans di bulan Agustus. Akan membeli ambulans mungkin 5 dulu, setelah itu nanti semua kecamatan diberi ambulans. Uangnya dari ASC, milik pribadi, tidak mau di sumbang,” katanya.
Menurutnya, semua ini dilakukan untuk memotivasi pemerintah. “Ayo pemerintah berbuat apa. Pemerintahannya jangan kalah sama swasta,” pungkasnya.
(Gon)