Mojokerto (transversalmedia) – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto melakukan jemput bola dengan menggelar tes swab massal di Sidomulyo Gang 3 dan Sidomulyo Gang 4, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon.
Upaya itu diambil menyusul tingkat keterpaparan Covid-19 di dua kampung tersebut naik secara signifikan. Hingga saat ini jumlah warga yang telah di-tracing sebanyak 96 orang. Juru bicara satgas Covid19 kota Mojokerto sekaligus PIC (person in charge) Komunikasi Publik Vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, dari hasil tes swab massal terhadap 96 orang, diperoleh hasil 50 positif Covid-19. Dengan rincian 44 orang positif dari hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan 6 orang dari hasil rapid tes antigen.
“Test swab tersebut merupakan standar baku pemerintah untuk diagnosa Covid-19. Tes ini merupakan bagian dari 3T (testing, tracing, treatment) sebagai metode skrining bagi mereka yang terpapar maupun berisiko tinggi terinfeksi Covid-19, memiliki riwayat kontak, atau berisiko tinggi,” terang Gaguk.
Gaguk memamparkan kronologi dan perkembangan kasus Covid-19 Sidomulyo. Tanggal 11 Juni 2021, seorang warga Sidomulyo Gang 3 meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Selang sehari kemudian, 12 Juni 2021, seorang warga Sidomulyo Gang 4 meninggal dunia, juga dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pada tanggal 13 Juni 2021 diketahui 5 orang mengalami gejala yang mengarah kepada covid-19 dan dilakukan swab, didapat hasil 1 orang positif melalui rapid antigen dan 4 orang positif melalui tes swab PCR,” terangnya.
Kemudian, kata Gaguk lebih lanjut, pada tanggal 14 Juni 2021 dilakukan tracing diketemukan 39 orang warga Sidomulyo Gang 4 terindikasi melakukan kontak erat baik dengan 5 org tersebut maupun 2 orang yang meninggal sebelumnya.
“Hasil tracing dari 39 orang tersebut dilakukan swab dengan hasil 35 orang dinyatakan positif, 2 orang negatif, 2 orang sample nya invalid atau tidak keluar hasil,” ungkapnya dan akan dilakukan swab ulang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto tersebut lebih lanjut mengatakan, pada tanggal 15 Juni 2021 dilakukan tracing lanjutan terhadap 52 orang diidentifikasi kontak erat ,27 orang berasal dari Sidomulyo Gang 4 dan dilakukan rapid antigen hasilnya 4 orang positif, serta 25 orang dari Sidomulyo Gang 3 dengan hasil 1 orang positif rapid antigen.
“Hingga saat ini jumlah warga yang telah ditracing sebanyak 96 orang warga berasqrkan Swab pertama atas kasus 2 warga yang meninggal serta berdasrkan tes swab PCR terhadap 5 orang. Kemudian dari hasil tracing 96 orang yang terindikasi kontak erat diperoleh hasil 50 positif, dengan rincian tes swab PCR 44 orang positif, dan rapid antigen 6 orang positif. Agar kasus Covid-19 Sidomulyo tidak semakin menyebar”, kata Gaguk, Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto mengambil sejumlah langkah.
Selain melakukan 3 T secara masif hingga memastikan seluruh warga yang terindikasi kontak erat telah di tracing, juga mengevakuasi warga untuk melakukan isolasi di Rusunawa Cinde bagi yang tidak bergejala atau bergejala ringan dan isolasi di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo bagi yang bergejala sedang atau berat.
Selanjutnya, melakukan pembatasan aktivitas warga dengan menutup akses keluar masuk lingkungan dan dijaga TNI, Polri dan Satpol PP serta memberikan suplay vitamin.
“Juga mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan pangan warga lingkungan Sidomulyo, memberikan vitamin bagi warga setempat,” terang Gaguk.
Selain itu, dilakukan sterilisasi dan disinfeksi di lingkungan Sidomulyo. Tindakan lain, yakni mengirimkan sample untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui adanya varian virus baru. “Juga menambah kapasitas tempat tidur untuk ruang ICU, isolasi di RSUD
dan di Rusunawa,” imbuhnya.
Ia pun menghimbau agar masyarakat tetap waspada, karena virus Covid 19 masih berada disekitar kita sehingga prokes harus tetap dilaksanakan dengan baik dan benar. “Bagi masyarakat yg belum mendapatkan vaksinasi agar segera mendaftar untuk mengikuti vaksinasi,” pesannya.
(*)