Mojokerto (transversalmedia) – Petanque adalah olahraga masa kini, untuk itu cabang olahraga baru atau cabor petanque kota Mojokerto gencar mensosialisasikan ke seluruh masyarakat, yang bertajuk ‘Sosialisasi dan Bimtek’. Hal ini terlihat saat Cabor memberikan sambutan kepada seluruh guru pendidikan jasmani, olahraga, jasmani (PJOK) ke semua sekolah baik negeri maupun swasta, yang terdiri SD, SMP, SMA yang di Kota Mojokerto. Senin (21/6/2021).
Dalam sambutan Ketua Panitia Cabor Petanque, Agus Harijono yang akrab di sebut Agus Jaya mengatakan jika olahraga ini memperkenalkan olahraga ke seluruh masyarakat pada usia dini melalui pendidikan.
“Yang perlu kami laporkan, acara ini di gelar selama dua hari, kurang lebih 50 peserta. Dan tujuan adanya bimtek tidak lain memasyarakatkan lewat sekolah-sekolah adanya olah raga Petanque yang di sampaikan Pak Nur Hadi tadi bahwa Petanque olahraga yang baru dan tentunya sosialisasi lewat PJOK yang isyaalah kota Mojokerto menjadikan tujuan pada anak-anak kota Mojokerto melalui olahraga ini”, katanya.
Diketahui pula, peserta berjumlah 50 orang, yang berlokasi aula SD Wates jln. raya Ijen, Wates, Magersari.
Disamping itu pula, perwakilan dari KONI Kota Mojokerto menjelaskan “Untuk memasyarakat cabang olahraga ini khususnya Fopi (Federasi Olahraga Petanque Indonesia atau Petanque disosialisasikan kepada guru-guru SD, SMP, dan SMA dulu. Baru nanti Fopi bekerjasama dengan lembaga yang lain khususnya kelurahan yang berada di kota Mojokerto”, ujarnya.
Bukan hanya itu saja, kedepannya cabor ini juga menyasar anak-anak pada usia dini dengan menjadikan atlet yang berprestasi, profesional, dan kompetisi ke jenjang yang lebih tinggi.
“Untuk mencari bibit-bibit pemain Petan untuk menuju Porprov tahun 2022 di lumajang, Jawa Timur”, tambah Nur Hadi.
(Gon)