Mojokerto (transversalmedia) – Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Direktur RSUD Prof. dr. Soekandar dr. Djalu Naskutub dan dr. Beny selaku Penanggungjawab Anastesi Instalasi Bedah Central, bersama memeriksa rekam medis pasien Covid-19. Bupati menghitung dengan cermat ketersediaan BOR, hingga memastikan kebutuhan para pasien, termasuk alat bantu pernapasan dan tabung oksigen. Meski saat ini BOR sudah terisi penuh, RSUD Prof. dr. Soekandar akan terus menambah jumlahnya untuk antisipasi lonjakan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Pemda berusaha secara maksimal untuk menanggulangi pandemi ini. Kekurangan yang mungkin terjadi, akan terus kita perbaiki. Saya mohon dukungan masyarakat, untuk bersama-sama melawan Covid-19 dengan bersungguh-sungguh menaati prokes 5 M,” kata bupati, Senin (28/6/2021).
Bupati juga menjelaskan langkah-langkah pemetaan Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto dalam penanganan pasien positif.
“Kita atur semua. Kita berusaha mengendalikan ketersediaan BOR RS. OTG bisa isolasi mandiri di rumah, dengan catatan memenuhi syarat dan terus dipantau tim satgas. Gejala ringan bisa di puskesmas, sedangkan gejala sedang sampai berat kita tangani di RS,” tambah bupati.
Di hari yang sama setelah kegiatan ini, Bupati Ikfina Fahmawati bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, bersama-sama meninjau pelaksanaan vaksinasi pencegahan Covid-19 di halaman Mapolres Mojokerto sebanyak 661 dosis.
Kapolda Jawa Timur dalam arahan, menyampaikan bahwa Jawa Timur mendapat arahan Pemerintah Pusat untuk mempercepat vaksinasi kepada masyarakat dengan target mencapai satu juta. Maka dari itu, diperlukan koordinasi dan sinergi antara TNI, Polri, maupun Pemprov dan Pemda.
“Pusat menargetkan satu juta. Kemarin sudah kita laksanakan kurang lebih 117.000 untuk Jawa Timur. Kita dapat arahan untuk meneruskan, dengan koordinasi bersama Bapak Pangdam dan jajaran di bawah. Perintah dari pimpinan kita laksanakan. Sinergitas TNI, Polri, Pemprov, diikuti bupati walikota didukung penuh Dandim serta Kapolres juga terus dilaksanakan. Target di Mojokerto ini semula 750, namun karena antusias warga sangat tinggi kita tambah lagi 150. Vaksinasi ini diharapkan lanjut terus. Mohon yang belum vaksin agar datang, bawa identitas, kita skrining dan divaksin,” kata Kapolda dilanjutkan meninjau Kampung Tangguh Semeru Desa Mejoyo Kecamatan Bangsal.
(Adv/Gon)