Mojokerto (transversalmedia) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, memantau langsung penyerahan bantuan beras bagi 3.000 warga 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto, yang terdampak PPKM (di luar penerima bantuan beras PKH dan BPNT), dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada 200 orang warga (masing-masing 5 kg), Selasa (27/7) siang di Pendapa Kecamatan Puri.
Pada kegiatan ini, bupati sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto tidak lelah memberi sosialisasi bahaya Covid-19, dan upaya apa saja yang bisa dilakukan bersama untuk memutus mata rantai penyebarannya. Salah satu yang paling utama adalah menggenjot vaksinasi, dibarengi dengan penegakan disiplin prokes.
“Vaksinasi kita baru sekitar 17%, sedangkan target kita 70% karena kuota pun ditentukan dari pusat. Sambil menunggu, kita tidak boleh abai prokes. Covid-19 ini menyebarnya cepat sekali. Apalagi jika menginfeksi orang tanpa gejala (OTG). Dia kemana-mana dengan membawa virus, dan berpotensi menularkan. Untuk itulah Pemerintah melakukan pembatasan mobilitas. Mohon dukungan masyarakat, agar semua berjalan lancar,” pesan bupati.