Mojokerto (transversalmedia) – Guna mendukung percepatan herd Immunity, Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto menggelar vaksinasi di tiga titik, yakni di Pondok Pesantren Al- Hikmah, Majid Agung Al-Fattah, dan GBI Rock Mojokerto, Selasa (7/9/2021).
Vaksinasi Merdeka bersama Rumah Ibadah dan pondok Pesantren dipantau langsung Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, bersama Forkopimda mulai Wakil Wali Kota Mojokerto Ahmad Rizal Zakaria, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, Kajari Kota Mojokerto dan perwakilan dari dinas kesehatan Kota Mojokerto dalam vaksinasi ini total sebanyak 2000 dosis disuntikkan di lokasi tersebut Sekaligus Memberikan bantuan Sosial Kepada 50 Perwakilan Dari Santri Maupun komunitas local Usai Menerima Vaksin.
Pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Mojokerto, Achmad Rizal Zakaria, saat meninjau kegiatan vaksinasi mengatakan, Pemkot Mojokerto mengapresiasi vaksinasi secara serentak se- Indonesia yang digelar oleh staf khusus Presiden bersama Polri tersebut.
“Tentu ini baik bagi percepatan tercapainya herd immunity atau kekebalan komunal di kalangan masyarakat. Dan kita berharap pandemi ini segera selesai,” katanya.
Kapolres Mojokerto, Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, sebanyak 8.500 dosis vaksin disiapkan guna menyasar semua kalangan masyarakat baik pelajar, mahasiswa maupun pekerja yang ada di Kota Mojokerto.
“Hari ini kami siapkan 1.000 dosis di Ponpes Al – Hikmah LDII, 500 dosis di Gereja GBI Rock, dan 500 dosis di masjid Al – Fattah. Kalau secara keseluruhan dari tanggal 6 hingga 11 September besok kita siapkan 8.500 dosis,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Rofiq, hingga saat ini tingkat kepatuhan protokol Kesehatan (prokes) warga Kota Mojokerto secara signifikan sudah cukup baik. Meski masih ditemukan sebagian kecil masyarakat yang masih mengabaikan.
“Ini menjadi tugas kita bersama untuk mengingatkan bahwa prokes dimasa pandemi ini menjadi penting, karena tidak hanya dengan vaksin tapi semua harus berjalan secara simultan termasuk protokol kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu Hilman salah satu peserta vaksin, mengaku senang telah bisa mendapatkan vaksinasi dosis lengkap tanpa harus mengantri panjang.
“Ya senang sudah lengkap vaksin dosis ke dua, rasanya juga tidak sakit. Semoga dengan banyaknya fasilitas vaksin ini bisa mempercepat kekebalan kelompok agar Indonesia segera sehat,” ungkapnya.
(Gon)