Mojokerto (transversalmedia) –Â Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari membuka kegiatan Penataran Pelatih dan Wasit-Juri Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Mojokerto di Sabha Kridatama Rumah Rakyat Kota Mojokerto.
Dalam sambutan pengarahannya, Ning Ita menyampaikan bahwa wujud pembangunan Kota Mojokerto tidak hanya melalui infrastuktur. Namun, juga melalui pembangunan SDM yang dilakukan secara beriring.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan daerah dan IPM Kota Mojokerto mengalami kenaikan secara graduatif. Di tahun 2020, IPM Kota berada pada angka 78,2 dengan kategori tinggi. Dan, ditargetkan mencapai 80 kategori sangat tinggi di tahun 2023.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dengan semangat Spirit of Majapahit, Ning Ita ingin membangun Kota Mojokerto dengan meningkatkan (IPM) di bidang non akademik yakni olahraga, melalui peningkatan kualitas SDM. Salah satunya melalui Pelatihan Penataran Pelatih Dan Wasit Juri Ikaatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Mojokerto.
Ning ita mengapresiasi IPSI jika nantinya muncul kader dan atlet yang memiliki prestasi dan dapat mengharumkan nama Kota Mojokerto. Terutama, di bidang olahraga pencak silat asli Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperluas jejaring dan memberikan edukasi kepada generasi bangsa untuk menjadi generasi yang meneruskan olahraga bela diri pencak silat.
Pemerintah Kota Mojokerto akan mendukung berbagai jenis prestasi, baik akademik maupun non akademik di bidang olahraga untuk dapat bersinergi dan kolaborasi, dalam menghasilkan SDM yang berkualitas.
Pada kesempatan ini, Ning Ita didampingi Kasat Bimas Polres Mojokerto Kota Anang Leo, Pengurus KONI Kota Mojokerto Agus Jaya, Perwakilan Disporapar Kota Mojokerto Nur Khojin, dan Ketua IPSI Kota Mojokerto Achmad Su’ud. –
(fn/Riv)