Pemilihan Ketua PWI Berangsur Ketat, Sholahudin Terpilih Jadi Ketua

Mojokerto (transversalmedia) – Persaingan ketat dari pemilihan ketua di Konferensi IV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto, yang bertajuk ‘Menjaga Marwah Kebebasan Pers yang Beretika dan Berbudaya’, hingga masuk babak putaran ke 2. Suasana tampak memanas di kedua kubu pendukung. Pemilihan di selenggarakan berlokasi di De Resort Hotel, Kota Mojokerto. Sabtu (27/11/2021).

Konferensi ini dipimpin PWI Jatim , yang terdiri dari Machmud Suhermono, Lutfi Hakim (Ketua PWI Jatim), Andi Setiawan. Dalam konferensi yang dihadiri kurang lebih 50 wartawan se-Mojokerto itu, diawali dengan sosialisasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota tentang fasilitasi kesehatan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

Kemudian dilanjut dengan pembukaan, pembahasan tata tertib (tatib), dan pendemisioneran pengurus PWI Periode 2018-2021 pimpinan Diak Eko Purwoto. Saat pembahasan tatib, perdebatan sempat muncul soal teknis penulisan nama calon ketua yang akan dipilih. Namun perdebatan tak berlangsung lama setelah ada kesepakatan penulisan dengan mencantumkan nomor dan nama terang lima calon ketua yang dipilih. 

Saat menginjak pada pemaparan visi-misi, salah satu calon ketua Prayogi Waluyo mengundurkan diri dengan alasan semua kompetitor sudah layak menjadi ketua. Sehingga, tersisa 4 nama, yakni Achmad Supriyadi, Aminudin, Sholahudin, dan Mujiono. 

Dari semua anggota PWI, hanya 12 wartawan yang berhak memilih. Dua calon ketua berhasil imbang yaitu Aminudin dan Sholahudin yang sama-sama meraih 5 suara. Achmad Supriyadi meraih suara abstain sedangkan Mujiono hanya 1 suara. Hingga diputuskan digelar pemilihan putaran kedua dengan hanya dua calon, Aminudin dan Sholahudin.

Pada putaran kedua, kedua calon Aminudin dan Sholahudin kembali mendapat suara imbang dan hasil bertambah menjadi 6 suara. Atas usulan peserta, pimpinan konferensi lantas meminta kedua calon berunding (lobbying). Perundingan sempat berlangsung dua kali.

Lobi pertama antar calon tak menghasilkan keputusan. Kemudian, lobi tahap kedua. Masing-masing calon didampingi tim pendukung. Setelah perundingan, kedua calon diminta menyampaikan hasilnya di hadapan peserta konferensi.

Calon ketua Aminudin lantas menyatakan legowo dan menyerahkan sepenuhnya mandat ketua kepada Sholahudin. Setelah itu, pimpinan konferensi menyatakan Sholahudin sebagai ketua PWI Mojokerto. Wartawan Inews TV MNC Grup ini mengaku kemenangan kali ini bukan atas nama dirinya pribadi melainkan keberhasilan seluruh wartawan di Mojokerto.

Dirinya berharap, PWI ke depan harus bisa bangkit dan lebih berkualitas lagi, baik dalam berorganisasi maupun berkreasi. Sehingga insan pers ke depan bisa menjadi panutan bagi masyarakat Kota dan Kabupaten Mojokerto. Ini memang proses yang luar biasa. Tapi yang jelas, semoga semangat kebersamaan, keterbukaan, melangkah bersama teman-teman jurnalis baik cetak, elektronik, maupun online. Dan, yang lebih penting lagi bisa bersinergi dengan berbagai pihak baik semua demi masyarakat Mojokerto dalam mendapatkan informasi yang lebih baik dari teman-teman yang tergabung di PWI Mojokerto, tandasnya.

Sebelumnya, saat memberikan sambutan, Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim mengatakan, konferensi kali ini berjalan sangat demokratis dan dinamis. Artinya, semua anggota PWI benar-benar menjadi insan pers yang unggul dan menjadi satu. Semoga akan menjadi tetap kompak dan guyub. Karena untuk berkontribusi itu tidak harus menjadi ketua, tapi harus bisa menjadi satu, pungkasnya.

Perlu diketahui, Sholahudin menggantikan Diak Eko Purwoto yang memimpin PWI Mojokerto periode 2018-2021. 

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler