Mojokerto (transversalmedia) – Politisi PKB Junaedi Malik meminta pihak eksekutif untuk memperioritaskan usulan pembangunan berbasis masyarakat. Yang pastinya sangat bermanfaat dan tetap sasaran.
“Pembangunan yang berpihak pada masyarakat itu kan ada dua. Salah satunya adalah Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) yang dilaksanakan eksekutif dan Pokir (penyampaian pokok-pokok pikiran) yang seperti kita lakukan sekarang. Itu yang harus diprioritaskan pemerintah, ” Kata Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik usai memimpin giat reses. Sabtu (11/12/2021).
Ia menekankan, dalam pelaksanaannya maka hasil dana miliaran rupiah yang digelontorkan oleh pemerintah tidak akan muspro. “Hasilnya mengena sehingga bisa dirasakan masyarakat. Bolehlah pemerintah melaksanakan mega proyek seperti sekarang, tapi pembangunan berbasis kemasyarakatan adalah riil. Itulah yang diperlukan masyarakat”, tekannya.
Di mintanya pola survei yang dilakukan dinas terkait itu tidak seperlunya. “Banyak usulan kita terutama pembenahan insfrastruktur yang kita usulkan dijawab masih bagus, masih memenuhi standar. Padahal kenyataannya lain. Itu kan ada nomer telpon dari pengusul yang bisa dihubungi sewaktu-waktu”, jelasnya.
Junaedi meminta agar mekanisme usulan yang saat ini berjalan dievakuasi. “Harus dievaluasi. Apa gunanya acara serap aspirasi masyarakat seperti ini dilakukan jika tidak dilaksanakan”, pungkasnya.
(Gon)