Mojokerto (transversalmedia) – Pembangunan lapangan sepakbola di lingkungan Panggreman, Kelurahan/Kecamatan Kranggan dan lapangan voli di lingkungan Murukan Timur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon telah rampung. Dan Pemkot dan DPRD Kota Mojokerto membuka lampu hijau bahwa bagi pengelola nantinya diserahkan kepada warga.
Pembangunan fasilitas olahraga tersebut adalah satu paket dengan menyedot dana APBD TA 2021 sebesar Rp 1,3 miliar.
Serangkaian kegiatan reses pertama ini dihadiri oleh Lurah Kranggan, Dispora, dan ketua Askot PSSI kota Mjokerto.
Lurah Kranggan, Rokhan dalam sambutannya, mengatakan “Pengelolaannya nanti saya serahkan kepada warga. Asal warga rukun. Apalagi disini ada food court. Harapan saya food court ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat”, Katanya saat kegiatan berlangsung di balai pertemuan Panggreman. Sabtu (19/02/2022) malam.
Selanjutnya, anggota DPRD, Deny Novianto membuka peluang bagi warga untuk kemajuan lapangan bola tersebut, yang sekaligus mendapatkan tambahan pendapatan. “Silahkan diajukan usulan terkait dengan penambahan fasilitas lapangan ini. Karena tujuan saya berdialog dengan masyarakat adalah menjaring aspirasi terutama untuk pemanfaatan lapangan ini”, Kata Deny yang juga ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
Sejumlah usulan mengalir dalam reses tersebut. Diantaranya adalah pengadaan lampu lapangan, pengadaan drainase di dalam dan luar lapangan. Serta, pengadaan sodetan untuk mengatasi genangan air disisi barat lapangan yang kerap muncul dikala hujan deras. Juga penambahan pintu kecil untuk mengambil bola.
“Semua usulan kami akomodir. Nanti tolong dimasukan sebelum tanggal 24 Pebruari untuk dicover melalui Pokir Dewan, ” Imbuhnya.
Nur Kojin, Kabid Olahraga yang hadir dalam reses tersebut mengungkapkan tujuan pembangunan sarana olahraga adalah meningkatkan prestasi olahraga. “Harapan kami dari Dispora adalah prestasi, mencari bibit-bibit yang belum ditemukan, ” Katanya.
Ia melanjutkan, pihaknya mendorong pegiat olahraga mendapatkan sarana prasarana yang lebih baik lagi.
“Terkait hasil pembangunan ini, kami tidak bisa memberikan lebih untuk Bapak-bapak. Tentu ada kekurangannya. Kalau ada kurang silahkan membuat proposal lagi kepada Dispora. Misalnya lampu. Apalagi ada Pak Deny, bisa diusulkan lewat Pokir, ” Pungkasnya.
(Gon)