Mojokerto (transversalmedia) – Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada Kota Mojokerto, jalan Gajah Mada, kota Mojokerto diresmikan pejabat negara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, guna meningkat tujuan kualitas pelayanan publik, mempercepat proses perizinan, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selasa (22/3/2022).

Tjahjo Kumolo hadir di kota Mojokerto bersama Deputi Bidang Pelayanan Publik Prof. Dr. Diah Natalisa MBA. Dalam sambutannya, mengatakan, Mall Pelayanan Publik ini bagian daripada penjabaran visi misi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Di Kota Mojokerto bisa berkumpul 117 pelayanan, terus nanti dikembangkan, dan juga dalam upaya adanya mall yang terpadu ini bisa mengintegrasikan. Sehingga warga masyarakat kota Mojokerto begitu masuk di mall ini selesai semua. Mulai mengurus misal KTP, perpanjangan KTP, kartu keluarga mungkin hilang, akte kelahiran mungkin belum punya, sampai perpanjangan SKCK, membuat paspor, mau urusan pajak, kemudian BPJS dan semuanya satu atap ini yang diinginkan oleh Bapak Jokowi”, katanya.

Menurutnya Tjahjo, salah satu reformasi birokrasi adalah yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik dan mengintegrasikan layanan publik menjadi satu atap. 

Terkait kota Mojokerto, ia mengatakan, kecepatan memberikan pelayanan jangan dilihat kecilnya wilayah Kota Mojokerto yang hanya terdiri dari tiga kecamatan dan 18 kelurahan dan jumlah penduduk yang mungkin tidak banyak tapi KemenPAN-RB mengapresiasi walikota yang mencoba untuk menjadikan Mojokerto yang kecil ini menjadi ikon kota budaya, syukur bisa menjadi kota industri atau kota transit.

“Kami mengapresiasi pada wali kota yang hari ini meresmikan pelayanan publik. Setidaknya janji ibu di Pilkada terwujud, yaitu melayani masyarakat dengan baik dan dukungan tokoh masyarakat juga diwujudkan dengan baik. Bagaimana kecepatan melayani masyarakat itu bisa terwujud. Yang harus bayar, bayarnya berapa. Yang gratis mana, disebutkan. Tidak ada (biaya) lain-lain, semua transparan dan terdata dengan baik. Pengurusan dokumen itungannya menit dan tidak berbelit-belit”, katanya.

Harapannya terobosan dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang tepat, cepat, dan murah. “Masyarakat yang semakin kreatif, semakin kritis inilah yang saya kira pemerintah daerah meniru perbankan. Bisa mengakses, membuka tabungan, dan mentransfer dengan mudah. Mengurus perizinan dan mengurus kebutuhan-kebutuhan semuanya cepat, tepat, dan murah. Menyatukan seluruh berbagai pelayanan di satu tempat, di satu atap”, harapnya.

Sedangkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, mall pelayanan publik kota Mojokerto ini adalah bukti komitmen, wujud konkret, dan ikhtiar Pemkot Mojokerto atas permintaan dan tuntutan dari masyarakat yang menuntut adanya kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan serta keamanan dalam mengakses berbagai jenis pelayanan publik yang ada di Kota Mojokerto.

“Karena itu atas nama pemerintah kota Mojokerto saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran di bawah koordinasi Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu yang telah bersinergi dan berkolaborasi sehingga hari ini kita bisa berada di sini dalam rangka Grand Lounching MPP Gajahmada Kota Mojokerto.  Semoga kolaborasi dan Sinergi ini bisa terus kita kuatkan dalam rangka memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat Mojokerto dan sekitarnya”, ujarnya.

MPP ini bisa diakses oleh masyarakat. Fokus terpenting adalah bagaimana mendorong para pelaku usaha kecil mikro menengah yang ada di Kota Mojokerto ini semuanya memiliki nomor induk berusaha. “Alhamdulillah dalam 3 tahun terakhir telah memberikan nomor induk berusaha kepada UMKM mencapai 4.600 lebih.

Hadir juga dalam giat tersebut Kepala Biro Organisasi Pemprov Jatim Dr Ramliyanto SP MP mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir. Selain Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, juga hadir jajaran Muspida Kota Mojokerto, Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dan sejumlah penjabat setempat. 

(Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here