Demi Kesuksesan Pertanian dan Peternakan, Camat Magersari Monev KUBE 

Mojokerto (transversalmedia) – Pada era kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, terus menggenjot program unggulan sumber daya manusia (SDM) – nya, yaitu kelompok usaha bersama (KUBE). Kini program tersebut tinggal panennya.

Melalui monitoring dan evaluasi (Monev) ke sejumlah KUBE kelurahan Balongsari, Camat Magersari Kota Mojokerto Soegeng Rijadi Prajitno SH dengan didampingi lurah Balongsari Ageng Ardhyanto, mengatakan jika dirinya telah memantau perkembangan tiga KUBE, Yakni ; perikanan lele, KUBE pertanian sayuran, dan KUBE peternakan ayam.

“Untuk KUBE perikanan lele sudah mulai membuahkan hasil. Jika sebelumnya bibit lele merupakan bantuan dari pemerintah, kini mereka sudah mampu beli sendiri. Bahkan sudah ada pemasukan untuk mendongkrak perekonomian keluarga”, kata Soegeng.

Ia menuturkan, masyarakat sekitarnya banyak yang tertarik untuk mengikuti program KUBE. “Nanti kita koordinasi dengan dinas terkait. Kalau camat dan lurah kan hanya sebagai fasilitator dan sebatas melakukan monev”, ujarnya.

Dari KUBE sayuran itu sendiri, hasil menanam sayuran ini sebagian digunakan sendiri untuk dimasak dan sisanya dijual. “Jika sebelumnya hanya mendapat bantuan tiga macam bibit sayuran, kini mereka mengembangkan dengan menanam lombok dan sayuran lainnya. Bibitnya cari sendiri”, katanya.

Masih Soegeng, perjalanan KUBE itu sendiri, ada beberapa kendala yang harus ditempuh untuk mencapai kesuksesan, salah satunya KUBE peternakan lele misalnya, kekompakan kelompok KUBE yang jadi kendala, yaitu aktif para keanggotaan sehingga kekompakan agak goyah. “Justru tetangga sekitar yang tidak ikut KUBE yang membantu”, jelasnya.

Hal yang paling parah terjadi pada KUBE perikanan ayam petelur, kata dia, kelompok usaha ini macet total. Bantuan induk ayam dari pemerintah mati semua. Kini tinggal kandang ayam tak berpenghuni yang tersisa. “Seolah mereka tidak tahu harus berbuat apa”, keluhnya.

Menurutnya, penyebab bubarnya KUBE peternakan ayam ini karena tidak ada minat dari anggotanya atau tidak cocok dengan jenis usaha yang dipilih. “Kendala-kendala ini menjadi bahan evaluasi bagi kami dan akan dilakukan pembinaan. Namun demikian, secara keseluruhan KUBE di kecamatan Magersari mulai dirasakan hasilnya hingga mampu mendongkrak perekonomian keluarga,” pungkasnya. 

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler