Beranda Politik dan Pemerintahan Pelantikan Direktur RSUD Wahidin Sudirohusodo Berasal dari Tenaga Profesional Non ASN

Pelantikan Direktur RSUD Wahidin Sudirohusodo Berasal dari Tenaga Profesional Non ASN

0
Pelantikan Direktur RSUD Wahidin Sudirohusodo Berasal dari Tenaga Profesional Non ASN

Mojokerto (transversalmedia) – dr. Sulaiman Rosyid dilantik sebagai Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, bersama dengan 13 pegawai eselon IV lingkup kota Mojokerto. Di ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto. Senin (4/4/2022).

Pelantikan 14 pegawai tersebut langsung dilantik  oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari. 

Perlu diketahui, berdasarkan surat keputusan Walikota Mojokerto, nomor : 188.45/178/417.101.3/2022 tentang pengangkatan direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) adalah dr Sulaiman Rosyid, salah satu pejabat tenaga profesional non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sebelumnya direktur RS Sakinah Mojokerto.

Dari hasil seleksi, Wali kota sapaan akrab Ning Ita, mengumumkan, dengan melalui hasil uji kelayakan dan kepatutan serta wawancara akhir maka terpilih sebagai Direktur BLUD RSUD dr Wahidin Sudirohusodo. 

“Pemilihan beliau ini bukan tanpa pertimbangan matang. Selain telah melalui hasil uji kelayakan, rekam jejak beliau juga dianggap mumpuni untuk menahkodai RSUD Kota Mojokerto”, kata Ning Ita.

Yang pastinya, dr. Rosyid harus bisa menjalankan rencana bisnisnya untuk dapat memenuhi target PAD yang ditetapkan serta akan dievaluasi hasil kinerjanya selama enam bulan sekali.

“Tugas berat sudah menanti. Butuh inovasi dan kreativitas tinggi untuk menghasilkan pendapatan ditengah meredanya pelayanan COVID-19. Karena diakui apa tidak, tingginya perolehan PAD RSUD Kota Mojokerto tahun lalu sebagian besar berasal dari layanan Covid-19”, tegasnya.

Untuk itu, lanjut Ning Ita, tahun ini layanan Non COVID wajib leading di semua lini. Baik itu rawat darurat, rawat inap maupun rawat jalan. Agar meski pandemi berakhir, pendapatan tidak turun.

Petinggi Pemkot ini juga mendesak RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk terus berinovasi. Pihaknya yakin, dengan banyaknya potensi yang dimiliki, RSUD dapat menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Dengan 46 dokter spesialis dan 17 dokter umum, alkes yang lengkap, dapat dikatakan jika SDM dan infrastrukturnya sudah memadai. Jadi, RSUD ini harus jadi yang paling unggul di Mojokerto raya,” tandasnya.

Sekedar informasi, PAD RSUD Kota Mojokerto sepanjang tahun 2021 sangat memuaskan. Dari target yang dibebankan sebesar Rp. 128 milyar, perolehannya sudah melampaui hingga Rp. 175,7 milyar. 

(Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here