Mojokerto (transversalmedia) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto menyampaikan laporan tentang ‘Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Atas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021’ yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Mojokerto. Sabtu malam (21/05/2022).

Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto, mengatakan dalam persidangan, “Rapat paripurna dewan serta hadirin yang kami hormati, rapat paripurna pada hari ini akan tahapan kedua dari pembicaraan selama atas pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 yaitu penyampaian pemandangan fraksi-fraksi daerah kota Mojokerto”, katanya.

Menurut Moeljadi sebagai juru bicara Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Kota Mojokerto, mengatakan mengapresiasi sebesar-besarnya atas capaian kinerja Walikota dan seluruh perangkatnya yang sudah berhasil mendapatkan opini terbaik dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK tahun 2021 yaitu opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini ini kita peroleh selama 8 (delapan) kali berturut.  

“Maka dari itu pada malam hari ini FPAN tidak akan mengajukan pertanyaan apapun, karena kami lebih menekankan evaluasi perbaikan-perbaikan yang akan kita bahas dalam materi Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 bersama eksekutif.

”, ucapnya.

Sementara itu, juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa kota Mojokerto, Wahju Nur Hidajat mengatakan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa akan selalu melakukan kerjasama yang baik dan terus memberikan semangat kepada pemerintah kota mojokerto untuk terus membangun komitmen dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan clean goverman dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Sekali lagi perlu kami tekankan komitmen dan konsistensi pemerintah kota Mojokerto dalam upaya  pelaksanaan apbd tahun anggaran 2021 ini sesuai dengan hasil tahapan dan pembahasan yang sudah ter sistematis, terukur dan sesuai sasaran”, tuturnya.

Sedangkan  untuk Fraksi Partai Demokrat, Deny Novianto mengatakan, “Fraksi kami tidak menutup mata akan prestasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Kota dalam memperoleh opini WTP tersebut, untuk itu kami tidak segan-segan memberikan apresiasi terhadap prestasi yang telah diraih, begitupun sebaliknya, ketika kinerja Pemerintah Kota belum maksimal, tentu kami juga tidak segan – segan untuk memberikan kritik konstruktif dan terus mendorong sampai target yang kita inginkan bersama bisa terwujud”, jelasnya. 

Deny memberikan pesan kepada eksekutif untuk rendah hati, “Raihan WTP ini janganlah membuat kita sampai terlena dan sombong diri, masih banyak yang perlu kita perbaiki dan masih banyak yang harus kita koreksi bersama, apakah ada program kegiatan yang tidak bisa berjalan misalnya, atau kah ada program kegiatan yang pelaksanaanya belum maksimal. Apa kendala-kendalanya dan lain sebagainya. Untuk hal tersebut, kita sudah difasilitasi suatu agenda pembahasan bersama yaitu evaluasi LPPA. Dengan demikian hal – hal yang menyangkut problematika pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021, Fraksi kami sepakat untuk membahasnya langsung dalam Rapat Kerja antara Badan Anggaran DPRD Kota Mojokerto dan Tim Eksekutif Pemerintah Kota Mojokerto sebagaimana agenda pembahasan yang sudah dijadwalkan oleh Badan Musyawarah DPRD Kota Mojokerto”, ungkapnya.   

(Adv/Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here