Mojokerto (transversalmedia) – Jika anda menyukai wisata history, anda bisa berkunjung ke kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto.  Salah satunya wisata sejarah kerajaan Majapahit yang wilayahnya se-nusantara dan pusat ibukotanya berada di Trowulan.

Kunjungan destinasi wisata sejarah kerajaan Majapahit tidak cukup waktu satu hari. Anda bisa menginap di penginapan khas Mojopahit desa Bejijong, Trowulan. Dengan harga yang aman buat kantong kita.

Jika anda penasaran banget terkait Kerajaan Majapahit, anda bisa berkunjung museum trowulan, dimana museum tersebut menyimpan peninggalan-peninggalan kerajaan dengan di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK). Tempat tersebut disediakan guide atau pemandu wisata untuk menjelaskan terkait peninggalan kerajaan majapahit.

“Jumlah pengunjung ke museum cukup banyak, kurang lebih lima ribu wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara (wisman) seribu, dalam waktu sebulan”, ungkap Subandi salah satu pengemas dan pelayan informasi di museum trowulan. selasa (26/7/2022).

Alumni Universitas Mayjen Sungkono (Unimas) Mojokerto ini mengaku, pengunjung sebelum pandemi covid-19 lebih puluhan ribu wisatawan. “Sebelumnya pengunjung disini, tujuh ribuan dan bisa sampai melebihi puluhan ribu pengunjung. Karena orang yang datang kesini biasanya penasaran tentang kerajaan Majapahit, sehingga jadi ketagihan dan kembali lagi menggali nilai history disini”, ungkapnya.

Bukan hanya itu saja, banyak sekali peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan yang masih terkubur di area museum sehingga arkeologi dari BPK akan terus berupaya mencari peninggalan bekas ibukota ini. “Di halaman museum ada cekungan tanah, itu disebut balongan. Dan balongan itu digunakan untuk melembabkan wilayah, serta bisa digunakan menyimpan air pada waktu hujan. Setiap pemukiman kerajaan dibuatkan balongan”, katanya sambil menunjukkan tempatnya.

Ada banyak sekali yang menarik terkait peninggalan kerajaan yang disimpan di museum.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), Norman Handito, mengatakan, keseriusan pemerintah kabupaten Mojokerto dalam memajukan wisata. “Rencana tahun depan akan dibuatkan istana replika Mojopahit yang ditempatkan di sebelah area museum, yang dianggarkan 50 miliar”, ungkap Norma di hadapan media menyambut press tour dengan tema ‘Pawarta Kabupaten Mojokerto Mblarah Bareng Diskominfo Kabupaten Mojokerto’.

Sedangkan Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto mengharapkan Pemkab Mojokerto mampu membuka peluang peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata dan UMKM di Kabupaten Mojokerto pasca Pandemi Covid-19.

(Adv/Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here