Mojokerto (transversalmedia) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto Sunarto berencana akan memanggil Direktur PDAM Maja Tirta, terkait kendala permasalahan penyedia air sehingga pelanggan merasa tidak terlayani dengan baik dalam kurun waktu satu minggu.
Hal ini diungkapkan DPRD, Sunarto yang akrab dipanggil Itok saat ditemui awak media di ruangannya. Senin (15/8/2022). Bahkan ia juga mengaku jika air PDAM di rumahnya tidak lancar. Hal yang sama juga dikeluhkan para tetangganya yang juga berlangganan PDAM.
“Selain keluhan warga yang dimuat di media massa, saya juga mendapat laporan dari tetangga. Saya sendiri juga pelanggan PDAM. Air PDAM beberapa hari terakhir ini tidak lancar keluarnya. Kadang keluar dan kadang mampet”, katanya.
Informasi yang didapat, BUMD kota Mojokerto, Maja Tirta ada 5.600 pelanggan dan semuanya juga mengalami hal yang sama. Namun hari ini sudah bisa lancar kembali.
Sebagai koordinator Komisi II yang membidangi perusahaan daerah, berencana mengadakan hearing (rapat dengar pendapat) dengan PDAM. “Nanti kita bicarakan dengan teman-teman di Komisi II untuk mengagendakan hearing”, ungkap politisi kawak PDIP ini.
Senada, saat dikonfirmasi Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto Agus Wahjudi Utomo. “Nanti kita panggil PDAM untuk hearing, kita juga banyak keluhan bagi pelanggan”, tandasnya.
Politisi Golkar ini menuturkan jika dirinya mendengar bahwa pemerintah enggan memberikan suntikan modal untuk pembelian pompa air PDAM. “Pompa air milik PDAM kan sudah tua. Namun yang saya dengar katanya Bappeda Litbang tidak mau menganggarkan untuk pembelian pompa. Makanya nanti kita undang juga pihak terkait untuk hearing”, katanya.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengaku jika direktur PDAM yang baru sudah pernah menghadap dirinya. “Iya sudah pernah menghadap. Bahkan sudah menyerahkan materi pemaparan”, katanya.
Hanya saja, lanjutnya, pemaparan direktur PDAM belum terlaksana karena terbentur waktu. “Belum ada waktu untuk pemaparan PDAM. Saya masih sibuk. Nanti kita agendakan,” katanya.
Terkait dengan masalah ini, Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Maja Tirta Kota Mojokerto Bambang Ribut Sugiatmono mengaku jika air PDAM yang tidak lancar akibat pompa air PDAM rusak. “Kita sudah bawa ke bengkel untuk diperbaiki”,katanya.
Direktur yang baru saja dilantik ini menjelaskan, PDAM Maja Tirta kota Mojokerto memiliki empat pompa air untuk digunakan secara bergantian. Dua pompa rusak dan sudah dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Belum selesai pompa yang rusak diperbaiki, satu pompa lagi menyusul rusak. Sehingga praktis hanya satu pompa yang digunakan.
“Kita tetap jalan dengan hanya satu pompa. Tapi tentu saja tidak dapat mengcover seluruh pelanggan. Air hanya bisa keluar pada jam-jam tertentu”, ujarnya.
(Gon)