Proyek Skywalk dan Tugu Alun-alun Optimis Rampung

Ning Ita Wali Kota Mojokerto bersama tim saat meninjau proyek tugu alun-alun

Mojokerto (transversalmedia) – Usai Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Jumat sore (4/11/2022) juga lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi proyek pembangunan yakni ; proyek Skywalk dan Tugu Alun-alun. Ning Ita memastikan proyek pembangunan kedua spot tersebut berjalan sesuai yang diharapkan.

“Progresnya semuanya positif, sesuai dengan jadwal. Namun yang perlu kita antisipasi adalah terkait cuaca. Khususnya untuk pengerjaan finishing tugu”, katanya.

Menurut Ning Ita proses pengerjaan finishing tugu harus juga melihat segi keselamatan pekerjaan apabila cuaca sedang tidak mendukung, seperti mendung atau hujan disertai petir, proses pengerjaan harus dihentikan. 

“Terlebih lagi kalau ada petir, karena posisinya tinggi, dan material yang di atas itu bisa menghantarkan listrik, bisa membahayakan pekerja. Jadi harus dihentikan”, tambah Ning Ita.

Sebagai informasi, pengerjaan Skywalk dan Tugu Alun-alun terbagi menjadi empat proyek. Masing-masing dua proyek di sisi tengah (tugu), dan dua proyek di sisi luar (skywalk). Agar dapat selesai sesuai dengan batas akhir jadwal kontrak, maka harus dipastikan pengerjaan kedua titik tersebut tidak saling mengganggu antara satu dan yang lain.

Selama proses pengerjaan proyek tugu, sejumlah material yang belum seluruhnya dimasukkan ke area tersebut. Sehingga sempat dikhawatirkan proses mobilisasi material untuk masuk ke lokasi tengah seringkali akan menghambat proyek lainnya. Namun, Ning Ita lantas menyanggah hal tersebut.

“Nah ini saya pastikan, besok, di minggu ini, semua material bisa masuk ke area tengah alun-alun. Sehingga pekerjaan di sisi luar, ketika akan diselesaikan, tidak lagi mengganggu akses distribusi material yg menuju ke tengah alun-alun”, tandas Ning Ita.

Proyek pembangunan keduanya ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Saat ini, pengerjaannya telah memasuki tahapan finishing. Pada tugu, batas poin yang harus diselesaikan adalah separuh dari ketinggian untuk ulir.

“Akhir tahun, sudah dilakukan pemeriksaan fisik, audit fisiknya sudah selesai dilakukan, sudah ada serah terima dari rekanan, maka ini bisa sesegera mungkin kita buka untuk masyarakat umum”, pungkas Ning Ita.

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler