Mojokerto (transversalmedia) – Momen silaturahmi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama ratusan penerima PKH. Hal ini tampak serangkaian acara kegiatan Gebyar Program Keluarga Harapan (PKH) 2022 begitu meriah yang dilaksanakan di halaman Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Mojokerto Choirul Anwar menuturkan, sebanyak 500 penerima PKH diundang untuk bersilaturahmi langsung bersama Wali Kota Mojokerto.
“Sebenarnya total penerima PKH di Kota Mojokerto sekitar 3.200 orang, namun hanya kita hadirkan 500 orang karena keterbatasan tempat”, terangnya. Sabtu (12/11/2022).
Ratusan penerima PKH juga diajak senam pagi bersama dengan bertabur undian berhadiah, donor darah, serta pameran produk UMKM dari penerima PKH yang telah mengikuti inkubasi wirausaha.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita berjanji akan memfasilitasi penerima PKH dan mendorong untuk mengikuti program inkubasi wirausaha yang telah terbukti menghasilkan ribuan wirausaha baru di Kota Mojokerto sebagai pendapatan penghasilan.
“Tahun depan silahkan yang siap untuk dilatih, didampingi menjadi wirausaha baru akan kami sinergikan dengan program inkubasi wirausaha”, katanya.
Ning Ita ingin kedepan penerima PKH di Kota Mojokerto lebih produktif dan berdaya. “Kami siapkan programnya, asalkan mereka mau untuk mendaftar dan mengikuti programnya, kami akan dengan senang hati”, terangnya.
Program inkubasi wirausaha Pemerintah Kota Mojokerto melalui Diskopukmperindag sudah berjalan selama 3 tahun yang sudah mengikuti uji kelulusan 3000 lebih wirausaha baru, terbukti telah meningkatkan kesejahteraan, penghasilan, serta ekonomi bagi keluarganya.
Momen gebyar PKH 2022 ini, Ning Ita juga ingin memperkuat silaturahmi dengan penerima PKH, saling menguatkan secara sosial, secara ekonomi, serta kolaborasi dalam mewujudkan masyarakat Kota Mojokerto yang sejahtera dan berdaya saing.
Dengan serentak para penerima PKH bersedia mengikuti program inkubasi wirausaha akan dibebaskan memilih jenis pelatihan apa yang diinginkan. “Ini segera, kami target di bulan November ini mumpung APBD nya sedang dalam pembahasan, insyaallah sasaran bisa kita tentukan dari PKH untuk kuotanya”, pungkasnya.
(Gon)