Mojokerto (transversalmedia) – Agenda kunjungan kerja (kunker) DPRD kabupaten Mojokerto adalah upaya bentuk guna mempelajari upaya pemberdayaan potensi daerah serta ada pelajaran yang bermanfaat pembangunan penerapan yang dibentuk dalam pembentukan peraturan daerah atau Perda.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Mojokerto, Bambang Wahyuadi, mengatakan studi banding dari dewan yang sudah dilaksanakan di beberapa daerah itu merupakan bagian untuk pembahasan dalam mendukung berbagai agenda penting.
“Seperti saat DPRD Kabupaten Mojokerto Konsultasi ke Ditjen Otonomi Daerah dan Produk Hukum Daerah Kemendagri di Jakarta dijadikan referensi dalam persiapan pembahasan mengesahkan Perda Penyelenggaraan Pendidikan”, katanya.
Dalam penjelasan Bambang, tanggung jawab besar para anggota DPRD yang mempunyai konsekuensi dalam melaksanakan tugas demi kepentingan aspirasi rakyat. Pelaksanaan studi banding para anggota dewan itu sangat mempunyai makna dan manfaat terhadap kepentingan masyarakat.
“Berdasarkan asas manfaat studi banding yang dilakukan dewan dapat dipetik manfaatnya, terbukti dari beberapa studi banding yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya, dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan pembangunan di Kabupaten Mojokerto”, jelasnya.
“Bagi pendampingan terhadap studi banding dari para anggota DPRD itu, masing masing staf telah melaksanakan prosedur aturan yang sudah ditetapkan. Kami bekerja maksimal dalam menyiapkan segala keperluan administrasi yang diperlukan para anggota dewan saat studi banding”, imbuhnya.
Masih kata Bambang, studi banding para anggota dewan merupakan agenda tahunan dan sebagai langkah bijak mencari formulasi pengembangan di Kabupaten Mojokerto. Program rutinitas ini dilihat dari urgensi pelaksanaannya, dan merupakan pemetaan untuk mengembangkan pelaksanaan pemerintahan serta pembangunan untuk tahun anggaran selanjutnya.
“Semua itu, pada dasarnya dalam rangka segera mewujudkan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur. Alhamdulillah, study banding yang dilakukan oleh para anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dapat berjalan dengan lancar dan kondusif”, pungkasnya
(Adv/Gon)