Mojokerto (transversalmedia) – Pada akhir tahun 2022 Pemkab Mojokerto menargetkan sebagian besar jalan penghubung yang berbatasan dengan wilayah lain dalam kondisi mulus. Guna mewujudkan keinginan tersebut, pihak Pemkab Mojokerto melalui Dinas PUPR segera merampungkan peningkatan jalan di-13 titik diperbatasan daerah tersebut. Proyek senilai 30 milyar lebih yang sebagian besar berada di tapal batas Kabupaten-Kota Mojokerto dan Jombang tersebut dijadwalkan tuntas sebelum akhir tahun ini.
Pelaksana dari pekerjaan ini, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat menyebut, perbaikan jalan bersumber dari P-APBD TA 2022 ini nantinya diharapkan meringankan beban pemerintah terhadap tanggungjawab perbaikan jalan hingga sepanjang 22 km.
“Setidaknya terdata ada 13 titik peningkatan jalan aspal yang kita kerjakan. Dua titik sudah selesai, lainnya masih dalam proses. Kontrak mulai 23 Nopember hingga 28 Desember 2022, sebelum akhir tahun semua sudah selesai, ” Jelas Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto, Reynaldi, ditemui melalui Kepala Bidang Bina Marga DPUPR, Hendri Surya, Selasa (13/12/2022) kemarin.
Hendri mengungkapkan tujuan pelaksanaan proyek tersebut di batas daerah. “Sesuai arahan Bupati, biar nampaklah pembangunan kita. Pekerjaan ini juga akan memperbaiki jalan-jalan yang rusak agar terkoneksi dengan daerah lain sehingga memperlancar lalu lintas di daerah perbatasan, ” Tuturnya.
Proyek tersebut juga akan meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan. “Terlebih dari itu kita dapat mengakomodir keinginan masyarakat, ” Tandasnya.
Meski saat ini pengerjaan proyek belum tuntas, namun Hendri optimis proyek tersebut akan selesai sebelum tahun baru. Sebab, saat ini sejumlah pelaksana sudah melaksanakan pengaspalan. “Malah dua titik sudah selesai, dan insya allah sebelum tahun baru sudah selesai, ” Ujarnya.
Ke-13 titik proyek jalan tersebut meliputi pemeliharaan berkala jalan Banjaragung-Japan sepanjang 2.5 km (sudah selesai), Wringinrejo-Blooto, Wringinrejo-Kedungmaling, Kalang-Pohjejer, Modongan-Wringinrejo, Kuripansari-Bendunganjati, Jabon Tegal-Balongmasing, Kedunggempol-Ngrame, Banjaragung-Japan, Cempokolimo-Kembangbelor, Jrambe-Sambilawang, Seduri -Twiri, dan Nogosari-Jatijejer.
(Tim)
