Mojokerto (transversalmedia) – Kelurahan jagalan meminta pemerintahan kota Mojokerto fokus terhadap penanganan pencegahan genangan banjir di musim penghujan. Hal ini disampaikan pada saat musrenbangkel di kantor kelurahan Jagalan, kecamatan Kranggan, kota Mojokerto. Selasa (17/1/2023).
Rencananya akan direalisasikan dengan pembangunan saluran drainase yang ditaksir akan menghabiskan Rp 650 juta. Jumlah tersebut merupakan alokasi terbesar dari total anggaran keseluruhan yakni Rp 1,198 milyar.
“Selama pembangunan dilakukan, tentu akan mempengaruhi kegiatan panjenengan sehari-hari. Mungkin gangguan debu, suara, dan kemacetan. Jadi kami harap panjenengan sekalian dapat maklum”, kata Sekretaris Daerah Gaguk Tri Prasetyo ATD MM.
Selain pembangunan saluran drainase, beberapa proyek pembangunan fisik yang diusulkan warga Kelurahan Jagalan yaitu pembangunan jalan dan jembatan, gapura Majapahit, rehab poskamling dan balai RW, serta pemasangan kaca cembung/cermin tikung.
Sementara pada usulan pembangunan non-fisik berupa program pelatihan pertanian dan perikanan, yang diharapkan dapat menambah pendapatan warga.
Lebih lanjut, pihaknya juga berharap mengapresiasi warga yang telah berpartisipasi aktif dalam menyusun rencana pembangunan Kota Mojokerto.
“Ke depan semoga sinergi dan saling bahu-membahu dapat terjaga, demi suksesnya pembangunan di Kota Mojokerto”, pungkasnya.
Perlu diketahui, tema atau arah kebijakan pada tahun 2024 adalah “menguatkan ketahanan dan pemerataan ekonomi masyarakat, dengan pengembangan rantai produksi pariwisata dan ekonomi kreatif melalui infrastruktur terintegrasi, transformasi digital, dan stabilitas sosial politik”.
(Gon)