Mojokerto (transversalmedia) – kelurahan Pulorejo, kecamatan Prajuritkulon termasuk menyerap anggaran dana kelurahan atau dakel tertinggi se kecamatan Prajuritkulon.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberi pengarahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan kelurahan (Musrenbangkel) di pendopo kantor Kelurahan Pulorejo, kecamatan Prajuritkulon. Selasa (24/1/2022).
Karena mampu menyerap angka tertinggi, Wali Kota yang akrab dipanggil Ning Ita memberikan apresiasi terhadap kelurahan Pulorejo. “Alhamdulillah serapan anggaran Dana Kelurahan (Dakel) Pulorejo cukup tinggi, 79,4 persen. Matur nuwun sanget (terima kasih sekali)”, kata Ning Ita.
Di hadapan peserta Musrenban, Ning Ita membeberkan anggaran dakel tahun 2022, kelurahan Pulorejo mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 1,355 miliar dan terealisasi Rp 1,076 milyar dengan mencapai 79,4 persen. “Dari Rp 1,355 miliar, alhamdulillah serapannya cukup tinggi, sehingga yang kembali ke kas daerah juga tidak besar, hanya kisaran Rp 279 juta saja”, bebernya.
Menurutnya, serapan anggaran yang cukup tinggi ini tidak lepas dari peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). “Peran serta LPM di sini sana dibuat, selain pihak kelurahan,” katanya.
Sedangkan pada tahun 2023 ini diberikan peningkatan alokasi Dakel untuk kelurahan Pulorejo dibandingkan dengan tahun 2022, yakni sebesar Rp 1,9 miliar dan dana pembangunan Rp 2,1 milyar. “Saya jatah Rp 1,9 miliar ini, panjenengan bisa menghabiskan atau tidak”, ujar Ning Ita kepada peserta Musrenbang.
Menurut wali kota perempuan pertama di kota Mojokerto ini, anggaran sebesar Rp 1,9 miliar ini tergolong besar. “Anggaran udah keluar Pulorejo ini tergolong besar, setara dengan kelurahan Wates sebagai kelurahan besar,” katanya.
Untuk kegiatan Musrenbangkel dengan arah kebijakan rencana pembangunan tahun 2024, mengusung tema “Menguatkan Ketahanan dan Pemerataan Ekonomi Masyarakat dengan Pengembangan Rantai Produksi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Infrastruktur Terintegrasi, Transformasi Digital, dan Stabilitas Sosial Politik”
Dengan arah kebijakan yakni 1. Melanjutkan program RPJMD sebelumnya yang berkesinambungan dengan menitikberatkan pada penguatan dan pemerataan ekonomi, pariwisata, infrastruktur dan stabilitas politik; 2. Untuk diselaraskan dengan 9 Prioritas Pembangunan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi di Kel. Pulorejo. Merencanakan dan melaksanakan pembangunan untuk kemanfaatan masyarakat kelurahan Pulorejo sendiri
Sementara itu, Camat Prajuritkulon M Hekamarta Fanani S.TTP MSi mengungkapkan, serapan anggaran kelurahan Pulorejo untuk tahun 2022 sebagai yang tertinggi se kecamatan Prajuritkulon. “Kalau untuk se kecamatan Prajuritkulon, serapan anggaran kelurahan Pulorejo paling tinggi. Sedangkan kalau untuk se kota Mojokerto, belum tahu,” katanya.
Rata-rata penyerapan anggaran Dakel memang tergolong rendah. Penyebabnya, penyaluran bantuan untuk KUBE (Kelompok Usaha Bersama) dan bedah rumah ada yang tidak tersalurkan. “Ada beberapa penerima bantuan yang tidak sesuai dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)”, pungkasnya.
Juga hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono SH MH, Kepala DPUPR PRKP Mashudi SE MSi, Camat Prajuritkulon M Hekamarta Fanani S.TTP MSi, dan Lurah Pulorejo Sudarmaji KM, SPd MM.
(Gon)