Mojokerto (transversalmedia) – Pemerintah kota Mojokerto melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) ikut berperan serta mengkondusifkan masyarakat yang ada di kota Mojokerto pada saat menjelang Pemilu dan Pemilukada.
Dengan bertemakan ‘Forum Diskusi Antar Ormas Tahun 2023’, telah hadir Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim Eddy Supriyanto S.STP, M.PSDM, narasumber dari dosen Unair Surabaya Suko Widodo, dan kepala Bakesbangpol kota Mojokerto Moch Imron S.sos MM.
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan pesta demokrasi tahun 2024 yang diselenggarakan serentak se Indonesia harus bisa menyukseskan pemilu secara bersama-sama. “Karena sebagai wadah kegiatan yang sudah memenuhi syarat sesuai perundang-undangan wajib memberi menyukseskan suara kita dalam menyukseskan berkali dalam pesta demokrasi tahun depan”, katanya.
Pemilu nantinya akan diselenggarakan pada bulan Februari tahun 2024 yang dimana pemilu tersebut yakni pemilihan Presiden, DPD, dan DPR, DPRD tingkat Provinsi dan DPRD tingkat Kabupaten atau Kota. Sedangkan Pemilukada akan diselenggarakan di bulan November tahun 2024 yaitu pemilihan Gubernur, Bupati, atau Wali Kota.
“Kita berhak dan berkewajiban untuk memberikan suara kita menghadiri undangan dan memilih siapa pimpinan kita dalam dua pesta demokrasi tersebut. Itu adalah kewajiban warga negara untuk menyukseskan kemudian”, tuturnya.
Orang nomor satu di kota Mojokerto ini berpesan, “Kita sebagai organisasi masyarakat, saya titip pesan ke panjenengan. Mohon melaksanakan pesta demokrasi tahun 2024 ini didukung suasana situasi sosial, politik, kondusif, aman, dan harmonis. Agar berjalan dengan sukses kita tahu tahun 2024 ini ada 542 provinsi dan kota, semuanya diberikan tanggung jawab untuk ikut menyukseskan pelaksanaan wilayahnya masing-masing”, pesannya.
Ning Ita (sapaan akrab) menjabarkan jumlah keterbatasan personal di tubuh TNI dan Polri yang ada di kota Mojokerto untuk mengkondusifkan wilayah karena dimana Mojokerto dibagi menjadi dua pemerintahan yakni kabupaten dan kota maka pengamanannya dibagi menjadi dua. “Jumlah pengamanan wilayah TNI dan Polri tidak sebanding ketika proses pesta demokrasi ini berjalan serentak di seluruh daerah”, jelasnya.
Maka seluruh stakeholder dan seluruh unsur masyarakat diminta untuk bersama-sama ikut menyukseskan seluruh pesta demokrasi sepanjang tahun 2024 ini, “Maka saya minta untuk seluruh ormas saya berharap mari kita jaga untuk sosial politik di kota Mojokerto, kita amankan agar proses pesta demokrasi itu berjalan dengan lancar. Saya ingin melibatkan seluruh unsur masyarakat yang termasuk didalamnya adalah para tokoh masing-masing lingkungan, ini saya minta sinergi, pemerintah kota menjadi fasilitator fisik ”, harapnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, Moch Imron S.sos MM mengatakan disamping memberikan fasilitasi para pengurus yang tergabung dan yang tergabung bagi aksi memberi untuk mengimplementasikan komitmen langkah-langkah yang ada di kota Mojokerto.
“Demi meningkatkan sinergitas dan solidaritas antar ormas dalam memberi kondusifitas agar sukses dalam pemilu dan pemilukada serentak tahun 2024”, katanya.
(Adv/Gon)