Mojokerto (transversalmedia) – Menindaklanjuti hasil usulan serap aspirasi masyarakat pada reses pertama tahun 2023, anggota DPRD kota Mojokerto H. Sugiyanto SH. Yang dimana usulan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) kelurahan Wates, kecamatan Magersari, kota Mojokerto yang mengusulkan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Hal ini jelas, demi peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan perkembangan UMKM yang maju, kita dorong lakukan studi banding ke Koperasi Karyawan PT Tjiwi Kimia”, kata anggota DPRD kota Mojokerto H. Sugiyanto SH. Senin (6/3/2023).
Kunjungan yang diikuti 12 orang pengurus langsung disambut hangat oleh Manajer Koperasi Drs Tatok Wibowo MM dan Regional Marketing Manager Jawa Timur PT Univenus Cornelius Agus di Kantor PT Mahkota Lautan Persada.
Perlu diketahui, PT Mahkota Lautan Persada yang merupakan salah satu dari Unit usaha milik Koperasi Karyawan terbesar yang berada di Kabupaten Sidoarjo ini.
Menurut petinggi politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, “Jika kunjungan ini adalah salah satu tindak lanjut dari hasil reses DPRD yang ia dilaksaksanakan tanggal 19 Februari bulan lalu, dimana dalam reses itu dia mengundang khusus para anggota KSM dengan maksud sekalian untuk forum sharing terkait pengembangan Lembaga usaha UMKM”, jelasnya.
Ia pun menambahkan, KSM di Kelurahan Wates ini perlu mendapat perhatian agar dapat pengembangan usahanya yang selama ini sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun dan tetap eksis, “Bahkan saat ini sudah mencapai omset usaha miliaran rupiah serta sudah bisa membangun kantor sendiri di jalan raya Wates, oleh karena itu saya sangat tertarik untuk memfasilitasi studi banding ini agar KSM lebih maju khususnya dalam menata kelembagaan usaha dan pengembangan usaha”, tambahnya.
Kunjungan tidak hanya terbatas di lingkungan Koperasi Karyawan tetapi juga diajak mengunjungi salah satu mitra usaha koperasi milik Ibu Vera yang berlokasi di dusun Dadapan, Desa Salen Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto,
Selanjutnya, Ibu Vera adalah salah satu pengusaha wanita yang sederhana tetapi sukses meraih omset penjualan milyaran rupiah setiap bulannya, uniknya dari usaha bu Vera selain lokasinya di dusun yang jauh dari pusat keramaian kota juga hanya bermodal awal tiga jutaan rupiah saja,
Sementara itu, Vera mengatakan “Saat ini produknya facial tissue Paseo dan Nice dipasarkan bahkan sampai keluar pulau dengan cara online yaitu melalui facebook, awalnya tidak mudah untuk mendapatkan kontrak dari pabrik, tapi saya punya ambisi harus bisa mendapatkan biar mendapatkan harga yang bagus”, ungkap Vera.
Sedangkan Ketua PKM, Jubaidi mengaku terkesan dengan kunjungan studi banding ini, “Anggota kami banyak menerima ilmu yang praktis dan sekaligus peluang usaha yang dapat diterapkan oleh anggotanya dan ia berharap nantinya bisa menjadi mitra usaha koperasi Karyawan Tjiwi Kimia dalam mengembangkan usaha KSM kedepannya”, pungkasnya.
(Gon)