Wali Kota Ning Ita (kiri) beri bantuan hibah ke pengurus musala (no 1 dari kanan) yang didampingi lurah Blooto (kiri no 2) dan Camat Prajuritkulon (kanan no 2)

Mojokerto (transversalmedia) – Safari Ramadhan merupakan kegiatan positif yang dilakukan umat Muslim dalam mendapatkan keberkahan selama bulan suci Ramadhan. Melalui kegiatan Safari Ramadhan ini umat Muslim dapat saling bersilaturahmi antar umat muslim dalam menjalankan Ibadah bulan Suci Ramadhan. 

Pada agenda ramadhan di hari ketiga, yaitu hari sabtu (25/3/2023), Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersafari ramadhan dengan bersolat subuh jamaah pukul 04.15 – 04.45 WIB di Masjid Al Muhibbin lingkungan Trenggilis RW. 02 dan bersolat ashar jamaah di musala Baitul Musflikhin kelurahan Blooto pukul 14.40 – 15.15 WIB.

“Dua tahun yang lalu musalanya belum sebagus ini nggeh, sebagus ini alhamdulilah dua tahun yang lalu kami serahkan hibah berubah wajahnya lebih cantik lebih indah karena sarana dan prasarananya lebih nyaman dan lebih bagus”, kata Ning Ita (sapaan akrab Wali kota) saat memberi sambutan di musala Baitul Musflikhin. 

Telah hadir jajaran kepala Dinas, Kabag, Kepolisian, TNI dan Camat Prajuritkulon Riaji SH serta Lurah Blooto Wahyudi SH, dan suami Wali Kota Supriyadi Karima Syaiful, Ning Ita sempat bercerita dua tahun yang lalu sedang berkunjung dan melihat anak-anak yang sedang mengaji waktu itu di musala Baitul Musflikhin. 

Ning Ita sudah yang sudah menjabat Wali Kota Mojokerto sudah berjalan tahun ke 5 ini dan ia pun berpamit, “Saya mengabdi mengemban masyarakat kota Mojokerto yang insya allah di bulan desember ini saya sudah purna tugas sebagai Wali Kota maka genap 5 tahun mengabdi Wali Kota ini saya ingin mengakhiri mumpung bulan ini bulan ramadhan, kulo nyuwun pangapunten pada panjenengan sedoyo bila ada kekhilafan kesalahan pribadi atas nama keluarga maupun atas nama jajaran Pemerintah Kota Mojokerto”, pesannya.

“Alhamdulilah sampai tahun kelima ini, sudah ada kurang lebih 97 masjid, musala yang mendapatkan hibah dari Pemerintah Kota Mojokerto sudah ada kurang 113 lembaga seperti TPQ, Majelis Taklim dan seterusnya juga ada 6 Gereja dan total dana hibah kami salurkan selama 5 tahun ini Rp 47,6 miliar. Jadi semua ini kami mendukung kegiatan masyarakat sarana dan prasarananya infrastrukturnya memadai”, jelasnya.

“Pada kesempatan ini nanti memberikan zakat Mal untuk mustaqim ada janda ada dhuafa di lingkungan sini mumpung di penghujung acara saya memberikannya secara langsung semoga meskipun nilainya tidak besar tapi ini merupakan kewajiban bagi saya dalam menunaikan ibadah sebagai umat Islam sebagai muslim mumpung ini bulan ramadhan”, pungkasnya.

Ia pun berpesan kepada pengurus TPQ, “Saya berterima kasih pada panjenengan, saya titip ibu-ibu bahwa pendidikan akhlak sangat-sangat penting mengapa saya matur demikian, urusan stunting merupakan tanggung jawab kami, ini urusan gizi, supaya tahun depan tidak mengganggu pertumbuhan, kita urus masalah gizinya kami punya program dasar sampai kami antarkan 3 kali supaya anak-anak stunting ini normal pertumbuhannya dan sehat kembali tapi urusan akhlak saya titip ke panjenengan karena perkembangan dunia saat ini yang sudah keterbukaan informasi bagaimana saya tidak menginformasikan berikhtiar mengajak bergandengan ke seluruh  tokoh masyarakat angka kenakalan rema, angka kenakalan penyalahgunaan narkoba itu tidak bisa dibentengi kalau tidak melalui pendidikan berkarakter dengan penanaman moral dan pendidikan agama yang baik, tidak ada selain itu”, pungkasnya.

(Adv/Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here