Mojokerto (transversalmedia) – Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto Agus Wahjudi Utomo A.Md SH mengapresiasi langkah Wali Kota Mojokerto yang akan berlanjut dengan pembangunan kios dan taman serta revitalisasi tugu cagar budaya di pasar hewan Sekar Putih, Kelurahan Kedundung, kecamatan Magersari, kota Mojokerto.
“Yang pastinya saya sangat mengapresiasi Ning Ita (sapaan akrab Wali Kota Mojokerto) dengan langkah beliau, saya juga memberi masukan dengan harap diperhatikan juga saluran airnya itu yang terpenting”, katanya. Sabtu (29/4/2023).
Politisi Partai Golkar ini menceritakan, pada saat cuaca hujan tempat pemukiman penduduk lingkungan tersebut. Genangan air atau banjir melanda sepanjang wilayah selatan sungai lingkungan Sekarputih yang menembus sungai empunala, banyak warga mengeluhkan hal itu.
“Artinya sodetan sungai di empunala dan jalan by pass perlu mendapat perhatian khusus. Biar di musim penghujan tidak terjadi genangan atau banjir”, ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ning Ita saat meninjau pasar hewan Sekar Putih pada Rabu (26/4/2023). Menyampaikan minat masyarakat untuk memanfaatkan pasar hewan terpusat ini lebih tinggi dibanding pasar hewan sebelumnya (Pasar Cakarayam). Oleh karena itu pembangunan sarana pendukung secepatnya akan segera dilaksanakan.
“Kami upayakan setelah lebaran besok, alat berat akan kita turunkan untuk segera membuatkan akses alternatif sebelum proyek tahap dua berjalan”, kata Ning Ita.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa 50 kios akan dibangun dalam proyek tahap II adalah untuk memfasilitasi para pedagang yang ada di sepanjang Jalan Sekarputih.
“Proyek tahap dua masih berproses di PBJ untuk landscape, pagar dan sisa kios. Jadi kios (warung) yang terbangun kan baru 10 sedangkan kebutuhan untuk memfasilitasi pedagang di pinggir jalan kurang lebih ada 50,” jelasnya.
Ning Ita berharap dengan memasukkan para pedagang di sekitar pasar hewan akan menjadikan kios lebih tertata.
“Harapan kami kedepan di sepanjang Jalan Sekarputih akan bersih, tidak ada kekumuhan lagi, karena warung-warung liar kita fasilitasi masuk di dalam pasar”, tuturnya.
Ia menambahkan bahwa di sekitar pasar hewan Sekarputih ini juga terdapat cagar budaya berupa tugu yang juga akan segera direvitalisasi. “Area pasar hewan ini ada dua tugu cagar budaya peninggalan Belanda. Dua tugu ini akan kita lakukan revitalisasi sekaligus akan ada taman dengan tema Mojopahit”, pungkasnya.
(Adv/Gon)