Capaian IPM Lebih Dari Target, Bosda 2023 Naik

Mojokerto (transversalmedia) – Prioritas Kota Mojokerto salah satunya optimalisasi dalam bidang pendidikan, karena pendidikan merupakan salah satu faktor pendukung pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Hal ini diungkapkan pada serangkaian acara kegiatan pada ‘Sosialisasi Petunjuk Teknis Penggunaan Dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (bosda) kota Mojokerto Jenjang SD / MI Negeri / Swasta Tahun 2023’ di sabha mandala madya. Rabu, 24 Mei 2023. 

Tampak hadir, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Mojokerto, narasumber dari Inspektorat Istibsyaroh, S.H. (Inspektur Pembantu I), Dra. RR. Purtika Darmawati M.Si (Auditor Ahli Madya), dan para peserta sosialisasi kepala sekolah dan bendahara di jenjang SD/MI Negeri/Swasta di Kota Mojokerto dengan total 120 orang. 

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan nilai IPM Kota Mojokerto dari tahun 2019-2022 jauh lebih tinggi melampaui nilai IPM Provinsi Jawa Timur dan Nasional, sebagaimana berikut :

“Ini akan mendukung pembelajaran yang ada di Kota Mojokerto, karena kita ingin ke depan urusan pendidikan yang saat ini prestasinya sudah sangat baik SPM bidang pendidikan kita sudah hampir 100 persen, 99 sekian persen. IPM kita mengalami peningkatan yang signifikan pula. Tinggal sedikit lagi 79,3 sesuai dengan target yang saya tetapkan, mohon dukungan karena kesuksesan itu harus kita upayakan dan harus kita ikhtiarkan bareng-bareng, insyaallah capaian untuk tahun 2023 target kita 80 IPM nya sangat tinggi kategorinya”, katanya.

Menurut Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita, salah satu upaya konkret yang dilakukan pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pendidikan di Kota Mojokerto, khususnya dalam hal penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (bosda). Dan diharapkan dengan adanya peningkatan kualitas pendidikan, maka akan mampu mendorong peningkatan nilai IPM di Kota Mojokerto.

“Dan saya yakin dengan hasil kajian yang menaikkan dana Bosda 30 ke 70, dari 70 ke 90 ini dalam rangka meningkatkan hasil kinerja kedepan. Agar ini sekali lagi menjadi ladang jariyah kita semuanya mempersiapkan calon-calon generasi bangsa yang berkualitas dan lebih baik daripada generasi kita saat ini”, ungkapnya.

“Inilah salah satu yang menjadi kebanggaan kita semua, bahwa hari ini saat ini kota kecil kita yang tercinta ini telah memiliki nilai jual yang sangat tinggi di mata nasional, ada 542 daerah se Indonesia. Kenapa yang dipilih kota Mojokerto, dan ini pasti ada sesuatunya salah satunya Surabaya, dan kedua Kota Mojokerto”, jelasnya. 

Perlu diketahui, alokasi dana bosda tahun 2023 per-siswa per-bulan yaitu untuk jenjang SD/MI sebesar Rp. 30.000,- jenjang SMP/Mts sebesar Rp. 70.900,- dan sementara itu besaran dana bosda tahun 2024 akan bertambah, yaitu : Jenjang SD/MI menjadi Rp. 75.000,- jenjang SMP/Mts negeri dan swasta menjadi rp. 92.000.

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler