Wali Kota Mojokerto Kembali Reshuffle Anak Buahnya

Mojokerto (transversalmedia) – Gerbong mutasi kembali bergulir Pemerintah kota Mojokerto. Sumaljo kembali dilantik menjabat sebagai kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) pada hari ini, rabu (14/6/2023) yang sebelumnya Sumaljo Staf Ahli. Pada mutasi kali ini dikembalikan sebagai Kepala BPKPD.

Pelantikan tersebut berlangsung bertempat di Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto, jalan Gajah Mada 145, sebanyak lima pejabat yang terdiri dari pejabat tinggi pratama, administrator, dan fungsional dilantik.

Selain itu, pejabat tinggi pratama yang dimutasi adalah Ikromul Yasak dimutasi sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).

Dari administrator, Siti Nuraini dilantik sebagai Kabid Persandian dan Data Statistik pada Diskominfo dan Musrifah dilantik sebagai Kabid Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Sedang dari pejabat fungsional, Muhammad Soegeng yang sebelumnya sebagai Inspektur, kini dilantik sebagai Auditor Ahli Utama pada Inspektorat.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan jabatan itu bukan hak ASN tapi merupakan amanat yang harus diemban dan dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab, jujur, profesional, dan penuh dengan loyalitas dalam rangka mendukung kelancaran tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Hal ini tertuang dalam PP Nomor 17 Tahun 2020. Disebutkan bahwa jabatan adalah kewenangan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), dalam hal ini adalah wali kota, yang diberikan kepada kepada setiap ASN dengan memperhatikan kualifikasi pendidikan, integritas, dan moral yang baik serta standar kompetensi”, tegasnya.

Ning Ita juga menandaskan jika pejabat yang diberhentikan dari kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Mojokerto telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

DI samping itu, dalam pelantikan kali ini merupakan formasi untuk mengisi pejabat administrator atau eselon tiga yang kosong. 

“Selain itu juga ada pejabat eselon empat yang akan segera dilakukan pengisiannya”, pungkasnya. 

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler