Mojokerto (transversalmedia) – Keseriusan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari yang menyulap kota Mojokerto barat menjadi kawasan strategis pariwisata yang megah dan indah. Mengawali proyek dengan peletakan batu pertama pembangunan Taman Bahari Mojopahit (TBM), di kelurahan Blooto kecamatan Prajurit kulon. Selasa pagi (18/7/2023).
Tampak hadir Sekretaris daerah kota Mojokerto, Staf ahli, asisten, para kepala perangkat daerah, Para camat, lurah, Kepala Disporapar beserta jajarannya, Manajemen konstruksi, perencana.
Walikota yang akrab dipanggil Ning Ita ini pada acara peletakan batu pertama (ground breaking) Taman Bahari Mojopahit Kota Mojokerto. Sebagaimana visi kota Mojokerto yakni terwujudnya kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat. Maka sebagai prioritas pembangunan Kota Mojokerto sesuai RPJMD tahun 2018 – 2023 diantaranya adalah pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata dan kebudayaan lokal.
“Diikhtiarkan melalui proses birokrasi yang sangat panjang melalui sekian banyak Kementerian dan alhamdulilah kerja keras upaya sinergi kita tahun ini diijabah oleh allah SWT kita mendapat dukungan anggaran dari pemerintah pusat yang nilainya 50 miliar dan ada kolaborasi dari APBD dari kota Mojokerto atau yang bersumber PAD kita”, kata Ning Ita.
Dari anggaran proyek TBM Rp 50 miliar lebih ini terdiri dari ;
1. Pembangunan Taman Bahari Mojopahit Rp17.140.000.000 (DAK & PAD)
2. Pembangunan Kapal Resto Mojopahit Rp 2.500.000.000 (DAK)
3. Pembangunan Gedung Sentra IKM Batik Rp 14.674.260.800 (DAK)
4. Pembangunan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Rp 4.450.048.000 (DAK)
5. Peningkatan Jalan Raya Blooto Utara Rp 2.686.671.949 (DAK)
6. Peningkatan Jalan Raya Pulorejo Rp 6.051.646.773 (DAK)
7. Pembangunan Jalan Raya Balongcangkring – Rejoto Rp 5.260.500.000 (DAK)
Total : Rp 52.763.127.522
Pembangunan Taman Bahari Majapahit yang terletak di kelurahan blooto kecamatan prajuritkulon ini dilatarbelakangi masih kurangnya minat investor di Kota Mojokerto dan belum meratanya pembangunan yang ada di Kota Mojokerto, khususnya wilayah barat. Maka sebagai upaya kita bersama untuk meningkatkan dan mendukung perekonomian khususnya di Kota Mojokerto ini yaitu menata kawasan sempadan kali ngotok sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Mojokerto, menyediakan prasarana dan sarana fasilitas yang memadai, baik untuk wisata dan juga bagi pedagang lokal.
“Harapan kami doa kita bersama tujuh proyek strategis terkait pariwisata ini pembangunannya bisa berjalan dengan lancar tuntas selesai paripurna dan bisa bermanfaat peningkatan PAD bagi pemerintah kota Mojokerto juga peningkatan ekonomi bagi warga kota Mojokerto”, harapnya.
Sebelum peletakan batu pertama pembangunan Taman Bahari Mojopahit (TBM) diikuti doa dan makan potong tumpeng secara bersama.
(Adv/Gon)