Ning Ita Apresiasi Angkutan Massal Murah, Nyaman, dan Aman

Mojokerto (transversalmedia) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengapresiasi atas diresmikannya bus angkutan massal koridor II Trans Jatim Rute Terminal Kertajaya (Mojokerto) oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Bus angkutan massal ini tergolong murah hanya Rp 5.000 dan salah satu menjadi pembangkit perekonomian serta wisata di Kota Mojokerto 

Peresmian koridor II Trans Jatim Rute Terminal Kertajaya (Mojokerto) Terminal Purabaya (Sidoarjo) dan Integrasi Pembayaran Trans Jatim Dan Kereta Commuter Indonesia (KCI) Dengan Menggunakan Kartu Multi Trip (KMP) dihadiri oleh Sekda Sidoarjo, Bupati Mojokerto (DR. Ikfina Fahmawati, M.SI),Kepala Dinas Perhubungan Prov. Jatim (DR. Nyono, S.T, M.T), Bank Jatim, Plt Direktur Utama PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) (Asdo Aptriviyanto), Sekdakot Mojokerto (Gaguk Tri Prasetyo ATD MM).

Wali Kota Mojokerto berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah menyediakan angkutan massal yang murah, nyaman, dan aman melalui bus trans jatim koridor II dengan rute terminal Kertajaya (Kota Mojokerto) – terminal Purabaya (Kota Surabaya). 

“Acara ini sangat bermanfaat bagi kita semua, amin. Kami sangat menunggu koridor trans jatim II yang menghubungkan menjadi dukungan aksesibilitas, aglomerasi Surabaya Mojokerto dan Sidoarjo”, kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita. Minggu (20/8/2023).

Hadirnya bus trans jatim koridor II merupakan komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan angkutan massal yang berkualitas dengan tetap memperhatikan ketepatan waktu, ketersediaan pelayanan, keramahan kru serta fasilitas (halte dan armada) yang nyaman, tarif yang murah hanya Rp 5.000 sehingga terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dan dapat mengembalikan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Bus trans jatim koridor II ini juga menjadi salah satu pendukung konektivitas antar daerah aglomerasi yaitu Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto Dan Kabupaten Sidoarjo.

“Maka adanya trans jatim koridor II tribuana tunggadewi ini menjadi salah satu jawatan atas kebutuhan masyarakat akan aksesibilitas dengan transportasi massal yang murah dan terjangkau dan aman”, ucapnya.  

Sebagai bentuk dukungan terhadap bus trans jatim koridor ii yang disediakan pemerintah provinsi Jawa Timur, dengan menyediakan 2 unit shuttle car yang akan ditempatkan pada halte rest area gunung gedangan. Penyediaan shuttle car ini merupakan wujud konektivitas antara halte bus trans jatim dengan beberapa spot wisata baik wisata sejarah, belanja, maupun wisata kuliner dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan serta mendukung pengembangan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya. 

Ning Ita mengatakan penyediaan angkutan massal koridor II ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah kota Mojokerto, yang saat ini tengah membangun tujuh proyek strategis bidang pariwisata dengan dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan kolaborasi APBD kota mojokerto. Proyek strategis pariwisata ini sudah direncanakan sejak 2019, dan dibuat sebuah grand design di dalam rencana pembangunan jangka menengah.

Tujuh proyek strategis tersebut di antaranya pembangunan tiga ruas jalan yang merupakan aksesibilitas menuju tempat wisata di wilayah blooto, pembangunan Taman Bahari Majapahit (TBM) yang di dalamnya ada berbagai fasilitas pariwisata, seperti kapal susur sungai yang akan mengantarkan para wisatawan untuk menikmati sungai ngotok. Selain itu juga agrowisata petik jeruk, tempat untuk pergelaran seni budaya dan memberikan ruang bagi umkm. Ada juga pusat layanan usaha terpadu, sentra IKM batik dengan berbagai motif-motif batik baru yang digali dari warisan budaya majapahit. Dan juga kapal resto majapahit yang menyajikan kuliner-kuliner khas kota mojokerto. Untuk itu, saya mohon doanya, semoga tujuh proyek strategis terkait pariwisata ini pembangunannya bisa berjalan dengan lancar, paripurna serta bisa bermanfaat untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) bagi pemerintah kota mojokerto. Juga peningkatan ekonomi bagi warga kota Mojokerto.

Sementara itu, Gubernur Jatim  Khofifah kepada wartawan di lokasi. “Hari ini (Bus Trans Jatim) Koridor II kami resmikan. Ini artinya bangunan konektivitas di antara Aglomerasi Surabaya insyaallah akan lebih mudah, cepat, murah dan lebih bisa dipastikan jam keberangkatannya”, katanya.

Bus Trans Jatim Koridor II beroperasi mulai besok, diharapkan meningkatkan animo masyarakat beralih ke transportasi umum. Seperti Trans Jatim Koridor I dengan trayek Terminal Porong di Sidoarjo -Terminal Bunder, Gresik yang diresmikan 19 Agustus 2022.

Menurutnya, pengguna Trans Jatim Koridor I saat ini rata-rata 4.500-5.000 penumpang per hari. Oleh sebab itu, pihaknya menambah 10 armada dari arah Gresik pada April 2023.

Ia menjelaskan, Bus Trans Jatim kini menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sehingga masyarakat bisa menggunakan Aplikasi Trans Jatim Ajaib untuk mendapatkan informasi bus sampai mana dan isi penumpangnya.

“Apabila terjadi sesuatu di perjalanan bisa dilaporkan di pusat kontrol Dishub Jatim”, jelasnya. 

Sedangkan Kepala Dishub Jatim DR. Nyono, S.T, M.T menuturkan, pihaknya mengoperasikan 22 bus untuk Trans Jatim Koridor II. Terdiri dari 20 bus beroperasi setiap hari dan 2 bus cadangan. Trayeknya melalui jalur arteri dari Terminal Kertajaya di Mojokerto, Pasar Krian, sampai Terminal Purabaya di Sidoarjo. Jarak tempuhnya 40 Km dengan waktu tempuh 1 jam 10 menit.

Menurut Nyono, armada angkutan umum yang dinamai Tribhuwana Tunggadewi ini beroperasi setiap hari pukul 05.00-21.00 WIB. Selain di Terminal Kertajaya dan Bungurasih, para penumpang juga bisa mengakses bus Trans Jatim Koridor II di 53 halte yang sudah dibangun di sepanjang rute. Interval antar armada 15 menit pada jam sibuk dan 20-30 menit di luar jam sibuk.

(Adv/Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler