Ning Ita Paparkan Pak Mawardi Pada Presentasi Finalis Top Kovablik

Mojokerto (transversalmedia) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan didampingi Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Heryana Dodik Murtono, S.STP, M.Si. menyampaikan presentasi dan wawancara Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Kovablik Provinsi Jatim di rumah rakyat jalan Hayam Wuruk kota Mojokerto.

Wali Kota Ika Puspitasari menyampaikan program Inovasi Pak Mawardi (Pengurusan Akta Kematian Melalui Layanan Whatsapp Gratis Langsung Jadi), “Jadi urgent masalahnya adalah kita melihat kurang kesadaran masyarakat kita dalam mengurus akta kematian sehingga kurang sadar. Kecenderungannya adalah akta kematian itu terlambat diurus sehingga diurus ketika melakukan hak waris atau dana pensiun tetapi ketika tidak dibutuhkan maka kecenderungan masyarakat tidak mengurus akta kematian”, katanya.

Pemkot Mojokerto melalui Disdukcapil membuat satu inovasi yang bernama Pak Mawardi. Ia menerangkan “Pak Mawardi ini memberi kemudahan dalam pengurusan kependudukan secara online khususnya yaitu akta kematian. Kalau dulu mengurus akta kematian dilakukan secara manual. Datang ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajahmada maka di kota Mojokerto disediakan Qr Code disediakan melalui link dari sosial media, kelurahan, dan publik-publik service area sehingga masyarakat betapa mudahnya mengurus akta kematian”, terangnya. 

Dari penjelasannya, ini diberikan layanan satu hari saja langsung jadi maka masyarakat atau keluarga bisa langsung mengambil ke MPP Gajah Mada ada di kota Mojokerto atau melalui link yang kita berikan bisa dicetak secara mandiri.

“Maka adanya penerapan Pak Mawardi ini cakupan penerbitan angka kematian, mengalami peningkatan yang cukup signifikan tahun 2023 ini”, jelasnya.

Inovasi Pak Mawardi telah direplikasi oleh beberapa kabupaten/kota di jawa maupun luar jawa. Diantara beberapa kabupaten/kota yang telah melakukan replikasi inovasi pak mawardi adalah:

1)   Dispendukcapil kabupaten sumenep;

2)   Dispendukcapil kabupaten serang;

3)   Dispendukcapil kabupaten wajo;

4)   Dispendukcapil kabupaten bangkalan;

5)   Dispendukcapil kabupaten gresik;

6)   Dispendukcapil kabupaten sampang;

Pak mawardi dapat diterapkan di instansi atau wilayah lain terutama instansi yang memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Inovasi ini dapat direplikasi dengan menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan setiap instansi atau daerah kabupaten/kota lain.

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler